Pages

Tes STIFIn

Link Penting
Penjelasan Hasil Tes STIFIn
Download Materi STIFIn
Tonton Video Penjelasan Hasil Tes STIFIn
Biaya Tes Sidik Jari STIFIn
Hubungi Kami

Tahukah kamu, bakat dan kepribadian seseorang bisa diketahui melalui sidik jari? Ya bisa, dengan Tes Sidik STIFIn.

Apa itu Tes Sidik Jari STIFIn?
STIFIn, jika dipandang sebagai alat tes, merupakan suatu metode untuk menjawab dua pertanyaan:
  1. Mana Belahan otak yang dominan pada diri kita?
  2. Pada belahan otak yang dominan itu, mana Lapisan otak yang dominan?
Ya, STIFIn hanya bisa menjawab dua pertanyaan di atas. Meskipun demikian, dengan terjawabnya dua pertanyaan penting ini maka STIFIn bisa menjelaskan seperti apa sifat genetik kita sebenarnya, yang berupa Potensi (bakat) genetik dan Kepribadian genetik yang kita miliki.

Apa yang dimaksud dengan sifat genetik? Baca penjelasannya di sini.

Bagaimana Prosedur Tes Sidik Jari STIFIn?
STIFIn dilakukan dengan men-scan kesepuluh sidik jari tangan menggunakan scanner sidik jari. Kemudian hasil scan dikirim ke server dan diproses oleh sistem untuk menentukan mana Belahan otak dominan dan Lapisan otak dominan pada diri kita. Proses ini memakan waktu kurang dari 5 menit sehingga kita bisa langsung mengetahui hasil Tes STIFIn kita saat tes itu juga.

Perlu dipahami bahwa STIFIn tidaklah membaca sifat genetik kita melalui pola sidik jari, melainkan membaca sifat genetik kita melalui otak (yakni Belahan otak dominan dan Lapisan otak dominan). Hanya saja pola sidik jari menjadi perantara untuk membaca otak kita. Apapun alatnya (selain sidik jari, misal melalui pembacaan DNA), asalkan alat itu mampu mengidentifikasi Belahan otak dominan dan Lapisan otak dominan maka itu bisa menunjukkan sifat genetik kita. Jadi bisa saja di masa depan alat tes STIFIn tidak lagi menggunakan scanner sidik jari.

Apa hubungan antara pola sidik jari dengan sifat genetik manusia? Baca penjelasannya di sini.

Seperti apa hasil tes STIFIn?
Hasil tes STIFIn berupa 5 (lima) tipe Kecerdasan genetik dan kemudian dibagi lagi menjadi 9 (sembilan) tipe Kepribadian genetik. Sehingga, Anda termasuk salah satu yang mana dari 9 Kepribadian genetik STIFIn.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa tujuan Tes Sidik Jari STIFIn adalah mengidentifikasi Belahan otak dominan dan Lapisan otak dominan pada diri seseorang. Nah, menurut STIFIn, Belahan otak manusia itu terbagi menjadi 5 (lima) Belahan dan masing-masing Belahan menunjukkan tipe Kecerdasan genetik tersendiri. STIFIn menyebut tipe Kecerdasan genetik dengan istilah Mesin Kecerdasan (MK). Mesin Kecerdasan (MK) menjelaskan cara seseorang dalam mempertimbangkan dan mengambil keputusan.

Berikut adalah gambar yang menunjukkan Ke-5 Belahan otak dominan beserta Mesin Kecerdasan-nya (MK-nya):

Belahan otak dominan beserta Mesin Kecerdasan-nya

Untuk memahami lebih rinci tentang kelima Mesin Kecerdasan, baca penjelasannya di sini.

Kemudian, STIFIn membagi lagi kelima Mesin Kecerdasan (MK) berdasarkan Lapisan otak yang dominan. Menurut STIFIn, Lapisan otak manusia terbagi menjadi 2 (dua) Lapisan yakni Lapisan otak Dalam yang berwarna putih dan Lapisan otak Luar yang berwarna abu-abu. Lapisan otak manusia ini menunjukkan Drive (Kemudi) Kecerdasan. Drive Kecerdasan berfungsi menentukan arah/orientasi Mesin Kecerdasan (MK). Dalam STIFIn, Lapisan otak Dalam menunjukkan Drive Kecerdasan introvert. Sedangkan, Lapisan otak Luar menunjukkan Driver Kecerdasan extrovert. Berikut adalah gambar yang menunjukkan Lapisan otak beserta Drive Kecerdasannya.

Lapisan otak beserta Drive Kecerdasannya

Dalam Konsep STIFIn, Mesin Kecerdasan (MK) bersama-sama dengan Drive Kecerdasan menunjukkan tipe Kepribadian Genetik, atau istilahnya dalam STIFIn disebut Personaliti Genetik (PG). Personaliti Genetik menunjukkan perilaku seseorang.

Sehingga, dari LIMA Mesin Kecerdasan (MK) tersebut akan dibagi lagi menjadi SEMBILAN Personaliti Genetik (PG). Mengapa dari 5 dibagi menjadi 9, tidak 10? Karena belahan Otak Tengah (MK Instinct) tidak memiliki Lapisan otak disebabkan struktur selnya yang homogen. Sehingga MK Instinct itu sekaligus menjadi Personaliti Genetik-nya (PG-nya).

Berikut adalah skema pembagian otak manusia menurut STIFIn:

Skema Pembagian Otak Manusia

Rincian 9 (sembilan) Personaliti Genetik (PG) menurut STIFIn adalah sebagai berikut:
  1. Sensing introvert (Si) → bakat Memory quotient
  2. Sensing extrovert (Se) → bakat Physical quotient
  3. Thinking introvert (Ti) → bakat Technical quotient
  4. Thinking extrovert (Te) → bakat Logical quotient
  5. Intuiting introvert (Ii) → bakat Creativity quotient
  6. Intuiting extrovert (Ie) → bakat Spatial quotient
  7. Feeling introvert (Fi) → bakat Emotional quotient
  8. Feeling extrovert (Fe) → bakat Social quotient
  9. Instinct atau Insting (In) → bakat Altruist quotient
Jadi Mesin Kecerdasan (MK) memengaruhi cara mempertimbangkan. Sementara itu, Personaliti Genetik (PG) memengaruhi perilaku. Sehingga, orang Sensing introvert (Si) dan orang Sensing extrovert (Se) cara mempertimbangkannya sama namun perilakunya sudah berbeda. Begitu juga dengan PG lainnya.

Untuk pemahaman lebih jelas mengenai ke-9 Personaliti Genetik STIFIn di atas, baca penjelasannya di sini.

Dengan demikian, STIFIn mengelompokkan manusia menjadi 5 (lima) Mesin Kecerdasan (MK) dan dibagi lagi menjadi 9 (sembilan) Personaliti Genetik (PG).

Apa manfaat mengikuti STIFIn?
Ide besar STIFIn adalah kita atau anak kita bisa mengetahui dengan pasti apa potensi genetik kita, yang terdiri atas satu paket keunggulan (bakat) dan kelemahan. Karena bakat diketahui secara pasti maka kita tidak perlu melakukan trial error atau coba-coba untuk menemukan bakat kita. Jika kita memaksa coba-coba belajar ini itu atau bekerja di bidang ini itu dan ternyata tidak cocok dengan bakat kita maka akhirnya kita akan merasa tidak nyaman sehingga bisa berpindah-pindah pendidikan atau pekerjaan. Hal ini tentu membuang banyak waktu dan biaya. Dengan kata lain, jika kita tahu pasti bakat kita maka kita bisa langsung fokus di jalan yang benar dan tidak perlu tersesat terlebih dahulu dan menjalani hidup yang rumit.

Setelah mengetahui bakat kita, maka kita bisa langsung fokus untuk melatih bakat tersebut. Mengapa bakat perlu dilatih? Karena bakat tersebut masih hanya berupa potensi, kalau potensi tidak dilatih maka potensi itu tidak akan muncul. Jika potensi dilatih maka munculnya akan pesat. Bakat atau keunggulan dilatih maksudnya, keunggulan tersebut tidak cukup hanya dilatih di pendidikan formal. Keunggulan tersebut perlu dilatih di luar sekolah supaya muncul lebih cepat.

Lalu, bagaimana dengan kelemahan? Menurut STIFIn, kelemahan tidak perlu dilatih sehingga dibiarkan saja. Artinya, kalau di sekolah saja sudah mencapai target lulus, maka kelemahan tidak perlu lagi dikursuskan di luar sekolah. Melatih kelemahan hanya membuat diri kita tidak nyaman. Memang jika kelemahan dilatih maka akan ada peningkatan, tapi tidak akan bisa maksimal dan hasilnya akan mentok segitu-gitu saja.

Kata kunci STIFIn adalah SELARAS artinya kita seharusnya melatih bakat dan keunggulan kita saja. Berbeda dengan kata kunci SEIMBANG, kalau seimbang baik keunggulan dan kelemahan sama-sama dilatih sehingga diharapkan sama-sama baiknya dan menurut STIFIn ini tidak tepat. Kalau bakat dan keunggulan sudah terlatih dan sudah muncul maka keunggulan ini secara otomatis akan menutupi kelemahan kita. Dan sekaligus peluang kita untuk sukses di masa depan akan menjadi lebih besar.

Jadi perlu dipahami bahwa STIFIn tidak mampu untuk meramal apakah seseorang di masa mendatang akan sukses atau tidak. STIFIn hanya menyediakan peta atau kompas atau panduan sukses untuk kita. Jika kita bersedia menjalaninya dengan benar maka peluang kita untuk berhasil di masa depan menjadi lebih besar.

Dengan demikian, rumus sukses STIFIn adalah:



Artinya, untuk mencapai kesuksesan kita perlu menemukan bakat genetik dulu. Kemudian kita memaksimalkan lingkungan, yakni melalui pelatihan, sehingga bakat genetik akan terlatih. Jika bakat genetis sudah terdidik maka peluang untuk sukses di masa depan akan semakin besar.

Adapun, informasi yang diperoleh dari tes sidik jari STIFIn di antaranya:
  • Belahan otak dominan dan Lapisan otak dominan pada diri kita;
  • Mesin Kecerdasan (MK) dan Personaliti Genetik (PG);
  • Jenis bakat sejati kamu (memori, fisik, teknik, logika, kreatif, spasial, emosi, sosial, altruis);
  • Chemistry Anda, apa sih yang ada di otakmu yang menjadi motivasi dan keunggulanmu (harta, tahta, kata, cinta, atau bahagia);
  • Peranan kamu di dunia ini yang paling cocok (pemain, garda depan, pakar, komandan, penggagas, pembaharu, pemimpin, pemilik/king maker, mitra)  
  • Sekolah dan profesi yang paling tepat untuk kamu, jadi tidak perlu salah jurusan lagi.
  • Kelebihan, target, dan harapanmu;
  • Personal branding yang paling pas buat kamu, atau orang seharusnya mengenalmu karena apa;
  • Fungsi tubuh yang paling kuat dari jasmanimu;
  • 10 (sepuluh) karakter tetapmu;
  • Cara belajar yang optimal sehingga prestasimu bisa meningkat;
  • Cara bagi kedua orang tua atau orang lain untuk meningkatkan minat belajar atau bekerjamu;
  • Sisi positif yang perlu dibina dan sisi negatif yang perlu diwaspadai;
  • Gaya kepemimpinan yang nyaman buat kamu dan berdampak signifikan;
  • Pola hubungan dan komunikasi antar Personaliti Genetik, sehingga kamu bisa menyesuaikan dengan kepribadian yang berbeda;
  • Cara untuk sukses sesuai Personaliti Genetikmu;
  • Pasangan suami atau istri yang ideal;
  • Organ tubuh yang unggul tapi sekaligus perlu dipelihara;
  • Cara berkomunikasi dengan MK lain supaya tidak salah paham;
  • Cara berbicara di depan umum sesuai MK sehingga bicaramu didengar;
  • dan masih banyak lagi;
Perlu ditekankan bahwa kesembilan Personaliti Genetik (PG) adalah sama baiknya. Tidak ada PG yang paling unggul karena masing-masing PG memiliki keunggulan dan kelemahannya tersendiri. STIFIn sangat berguna untuk menemukan jalan untuk meraih sukses. Karena, jalan untuk meraih sukses bagi tiap-tiap orang itu berbeda-beda bergantung bakat genetiknya. Namun tujuannya sama yakni kesuksesan. Pada akhirnya, seseorang yang mengikuti jalan suksesnya akan merasakan kepuasan hidup dan berkata, "Ini hidup gue banget!" Yang perlu kita lakukan hanyalah bersyukur dan memanfaatkan karunia dari Tuhan ini.

Dalam dunia parenting, dikenal kalimat yang berbunyi "Jangan ajarkan burung untuk berenang dan ikan untuk terbang!" Lalu bagaimana kita mengenali bahwa kita atau anak kita adalah burung atau ikan? Tes Sidik Jari STIFIn adalah solusinya.

Apa Keunggulan STIFIn dibandingkan tes sejenis?
1. Simpel. STIFIn mengelompokkan seluruh manusia menjadi 5 Mesin Kecerdasan dan 9 Personaliti Genetik saja. STIFIn juga bersifat multi-angle-theory. Maksudnya, STIFIn bisa menjelaskan teori kecerdasan dan kepribadian lain, seperti teori DISC, teori otak kiri otak kanan, dsb.
2. Akurat. STIFIn menggunakan konsep Single Intelligence yang menguraikan cara kerja otak manusia berdasarkan sistem otaknya. Ini berbeda dengan tes sidik jari lain yang lebih awal hadir yang menggunakan konsep Multiple Intelligence. Menurut konsep Single Intelligence, hanya ada satu Mesin Kecerdasan yang jadi pemimpin sedangkan lainnya jadi pendukung. Berbeda dengan konsep Multiple Intelligence yang mana semua tipe kecerdasan bekerja secara setara. Sehingga, hasil tes STIFIn tidak akan rancu dan menyesatkan. Selain itu, dalam STIFIn setiap kecerdasan dimasukkan ke dalam salah satu dari lima Mesin Kecerdasan dengan garis pemisah yang tegas dan berbeda telak sehingga tidak abu-abu atau tumpang tindih.
3. Aplikatif. Konsep STIFIn bersifat multi-angle-field yang artinya bisa dipakai untuk menjelaskan pada bidang apa saja. Dengan mengetahui Mesin Kecerdasan dan Personaliti Genetik kita, maka kita bisa menerapkan STIFIn untuk menyelesaikan masalah pada banyak bidang.

Selain itu, keunggulan STIFIn yang lain terletak pada ilmunya. STIFIn memiliki banyak ilmu yang sudah terbukti secara empiris dalam menyelesaikan banyak masalah di berbagai bidang. Dalam STIFIn, ilmu-ilmu itu disebut dengan istilah Konsep STIFIn.

Konsep STIFIn antara lain:
  • Konsep STIFIn dalam Pengembangan Bakat (Aptitude Development) sehingga kedua orang tua bisa tahu cara mengembangkan bakat anak secara terencana dan terukur. 
  • Konsep STIFIn dalam Pembelajaran (Learning) sehingga kita bisa tahu cara belajar yang optimal sehingga prestasi belajar jadi meningkat.
  • Konsep STIFIn dalam Kepemimpinan (Leadership) sehingga kita tahu gaya kepemimpinan sesuai bakat kita dan menghasilkan dampak yang signifikan.
  • Konsep STIFIn dalam Pasangan Suami Istri (Couple) sehingga bagi yang sudah menikah maka kita tahu cara memahami pasangan dan bagi yang belum menikah maka kita tahu kriteria pasangan yang ideal.
  • Konsep STIFIn dalam Pengasuhan Anak (Parenting) sehingga kedua orang tua bisa mengarahkan anak dan hubungan menjadi lebih dekat.
  • Konsep STIFIn dalam Sumber Daya Manusia (Human Resources/Human Capital) sehingga bisa merekrut orang yang tepat sehingga produktvitas perusahaan meningkat. 
  • Konsep STIFIn dalam Bisnis, Investasi, dan Keuangan;
  • dan masih banyak lagi Konsep STIFIn lainnya.

Untuk info tes STIFIn dan Lokasi tes, 
silakan hubungi:

Erlangga
Indosat 0856 4591 8991

Biaya Tes STIFIn
Rp500.000,- per orang jika 3 orang sekaligus;
Rp525.000,- per orang jika 2 orang sekaligus;
Rp550.000,- jika hanya 1 orang;
sudah termasuk buku e-sertifikat (PDF), e-book materi STIFIn (PDF), buku handout penjelasan, penjelasan tanya jawab, kunjungan ke rumah jarak dekat, dan grup alumni.


Ini adalah investasi yang sangat terjangkau karena cukup satu kali Tes STIFIn, namun Anda bisa merasakan manfaatnya seumur hidup guna menyelesaikan banyak masalah kehidupan nyata.

Bayangkan, apa yang bisa Anda beli dengan uang Rp500ribu? Makan bersama di luar, jalan-jalan ke luar kota, atau membeli pakaian baru? Jika Anda investasikan untuk STIFIn maka manfaatnya untuk saat ini dan jangka panjang. Dan, jika Anda sukses lebih cepat berkat perantara STIFIn, maka tentu Anda akan bisa memiliki semua keinginaan Anda tadi :)

STIFIn berdiri sejak tahun 2009 dan semakin populer bahkan hingga ke luar negeri karena makin banyak customer yang telah membuktikan dan merasakan sendiri manfaatnya secara langsung. 

Yuk, buruan ikut Tes STIFIn. Lebih awal tahu, lebih baik. Segera hubungi Erlangga 0856 4591 8991.

Kami melayani Tes Sidik Jari STIFIn di Madiun, Surabaya, Magetan, Maospati, Ngawi, Ponorogo, Caruban/Mejayan, Nganjuk, Kertosono, Jombang, Mojoagung, Mojokerto, Krian, Sidoarjo, Porong, Gresik, Driyorejo, Pasuruan, Pandaan, Bangil.

No comments:

Post a Comment