Secara umum, Golongan Darah hanya memiliki pengaruh yang kecil terhadap kepribadian. Meskipun demikian, Golongan Darah pada kondisi tertentu justru memiliki pengaruh yang dominan/besar terhadap kepribadian.
Faktor Genetik Golongan Darah berpengaruh besar hanya pada saat reaksi awal kita atas suatu kejadian. Dan pengaruh ini sifatnya hanya sesaat/sebentar saja. Jadi, misalkan ada kejadian dan kita bereaksi atas kejadian tersebut, maka reaksi awal kita itu dipengaruhi oleh Golongan Darah. Namun, kemudian pengaruh Golongan Darah ini akan segera menghilang dan digantikan oleh pengaruh Faktor Genetik yang strata/tingkatnya lebih tinggi yaitu Mesin Kecerdasan atau Jenis Kelamin (baca Teori Strata Genetik STIFIn).
Masing-masing Golongan Darah memiliki pengaruh yang berbeda, berikut adalah perbedaan pengaruhnya menurut Konsep STIFIn:
Apa sih manfaat kita memahami hal ini?
Dengan mengetahui hal ini, maka kita seharusnya tidak perlu terburu-buru dalam merespon setiap kejadian. Karena jika langsung merespon, maka justru Golongan Darah kita yang berperan dalam pengambilan keputusan sehingga bisa jadi akibat dari keputusan itu tidak kita inginkan (karena bertentangan dengan Faktor Genetik yang lebih tinggi seperti Mesin Kecerdasan). Demikian.
Jika ingin bertanya dan berkonsultasi mengenai Tes Sidik Jari STIFIn, silakan hubungi saya. Saya juga bisa menginformasikan lokasi Tes STIFIn di seluruh Kota/Kabupaten di Indonesia.
Sdr. Erlangga
WhatsApp 0856 4591 8991
Masing-masing Golongan Darah memiliki pengaruh yang berbeda, berikut adalah perbedaan pengaruhnya menurut Konsep STIFIn:
- Golongan Darah A menyuruh kita seakan-akan menjadi orang THINKING: orang Thinking adalah orang yang Rasional (pertimbangannya konsisten) dan Obyektif (adil).
- Golongan Darah B menyuruh kita seakan-akan menjadi orang INTUITING: orang Intuiting adalah orang yang Teoritis (pertimbangan berdasarkan teori/idealnya) dan Terkonsep (suka membayangkan).
- Golongan Darah O menyuruh kita seakan-akan menjadi orang FEELING: orang Feeling adalah orang yang Emosional (pertimbangannya dipengaruhi emosi) dan subyektif (lebih toleran, tidak kaku).
- Golongan Darah AB menyuruh kita seakan-akan menjadi orang SENSING: orang Sensing adalah orang yang Realistis (pertimbangan berdasarkan kenyataan) dan Praktis (suka beraksi/bertindak).
Dengan mengetahui hal ini, maka kita seharusnya tidak perlu terburu-buru dalam merespon setiap kejadian. Karena jika langsung merespon, maka justru Golongan Darah kita yang berperan dalam pengambilan keputusan sehingga bisa jadi akibat dari keputusan itu tidak kita inginkan (karena bertentangan dengan Faktor Genetik yang lebih tinggi seperti Mesin Kecerdasan). Demikian.
Jika ingin bertanya dan berkonsultasi mengenai Tes Sidik Jari STIFIn, silakan hubungi saya. Saya juga bisa menginformasikan lokasi Tes STIFIn di seluruh Kota/Kabupaten di Indonesia.
Sdr. Erlangga
WhatsApp 0856 4591 8991
No comments:
Post a Comment