Pages

Penjelasan Hasil Tes STIFIn: Insting (In)

Catatan: Teks dalam tanda kurung kotak […] merupakan tambahan penjelasan dari penulis blog ini, teks selain itu merupakan penjelasan resmi dari STIFIn.


Pengantar

In adalah singkatan dari Insting. In menggunakan dua huruf supaya tidak sama dengan singkatan Intuiting. Jika dua huruf In bergandengan, merupakan identitas sebagai Mesin Kecerdasan (MK). Menurut konsep STIFIn, ragam Mesin Kecerdasan hanya ada 5 (lima), dan In adalah salah satu di antara 5 (lima) MK tersebut. MK In tidak memiliki kemudi kecerdasan, baik i (introvert) ataupun e (extrovert). Hal ini disebabkan secara fisik otak tengah yang menjadi milik In memang tidak memiliki lapisan berwarna abu-abu dan putih. Dengan demikian, In selain berperan sebagai Mesin Kecerdasan, juga merupakan Kepribadian Genetik [Personaliti Genetik/PG].

[Insting bisa disebut sebagai Kecerdasan Genetik atau Mesin Kecerdasan, disingkat MK serta sekaligus sebagai Kepribadian Genetik atau Personaliti (Personality) Genetik, disingkat PG.]

Mind Map INSTING (In)


Sistem Operasi Otak

[Bab Sistem Operasi Otak menjelaskan tentang Sistem Operasi Otak.]
[Sistem Operasi Otak adalah Belahan Otak dominan dan Lapisan Otak dominan, jika ada.]

Pengertian sederhana dari Insting adalah jenis kecerdasan atau kepribadian genetik yang berbasiskan kecerdasan naluri atau indra ketujuh [naluri bisa diartikan sebagai proses respons tanpa berdasarkan data dan fakta apapun, melainkan berdasarkan firasat yang datang secara tiba-tiba]. Proses kerja otak dari tipe In dikemudikan secara otomatis karena tidak memiliki kemudi. Sistem operasi pada tipe In berada di belahan otak tengah. Otak tengah menyangga keempat belahan otak sama baiknya. Jika otak tengah kuat maka pada tingkat tertentu dapat membantu memperkuat keempat belahan otak lainnya. Terutama karena otak tengah menjadi hubungan [penghubung] bagi keempat belahan otak lainnya sehingga proses koordinasi, harmonisasi, dan keseimbangan otak dapat berjalan secara baik.

Akibat tidak memiliki kemudi, otak tengah akan memberi reaksi spontan pada setiap stimulus [rangsangan] yang masuk. Meski saraf terlebih dahulu tiba di otak tengah sebelum menyebar kepada empat belahan otak lainnya, namun bukan berarti keempat belahan otak tersebut tidak dilibatkan ketika otak tengah merespon sesuatu. Proses koordinasi respon holistik oleh seluruh otak terjadi walaupun tanpa kemudi. Hal tersebut ditunjukkan oleh kemampuan otak tengah yang merespon secara holistik pada setiap stimulus yang datang. 


Tipologi Fisik

[Bab Tipologi Fisik menjelaskan tentang Konstitusi Jasmani, Kekuatan Jasmani, dan Fungsi Tubuh.]
[Konstitusi Jasmani adalah bentuk tubuh secara keseluruhan.]
[Kekuatan Jasmani adalah bagian tubuh yang menjadi keunggulan tipe PG ini.]
[Fungsi Tubuh adalah faal/kerja bagian tubuh yang unggul.]

Mesin Kecerdasan In sesungguhnya identik dengan reflek. Mereka memiliki reflek yang cepat. Reflek yang bersumber dari hasil pengolahan yang holistik ini membuat tipe In dalam kesehariannya mudah beradaptasi. Tipe ini seperti dapat mengakses sama baiknya kepada empat belahan otak yang lain. 

Bahkan secara fisik pun, tipe In memiliki kemampuan adaptasi fisik yang baik terhadap lingkungan. Pada cuaca lingkungan dan mental seperti tipe Sensing, ia akan menyesuaikan seperti tipe Sensing juga. Demikian seterusnya dengan ketiga belahan otak lainnya.

Tipe In umumnya memiliki bentuk badan yang datar (stenis) [sthenic], ditandai dengan garis bahu yang lurus rata ke samping. Dengan bentuk badan yang datar, ditambah leher yang pendek dengan posisi otak tengah yang paling dekat dengan tulang belakang, serta pada saat yang sama otak tengah tersebut menyangga keempat belahan otak sama baiknya, maka hal tersebut menjadikan tipe ini mempunyai fungsi tubuh yang serbabisa. Fungsi keserbabisaan dari tipe ini yang digabung dengan kekuatan reflek, membuat tipe In seolah-olah akan survive [bertahan] ketika diletakkan di lingkungan seperti apapun atau diterjunkan pada profesi apapun.


Sifat Khas

[Bab Sifat Khas menjelaskan tentang Personaliti tetap yang dapat diriset secara psikometrik serta Sisi positif yang perlu dibina dan Sisi negatif yang perlu diwaspadai.]
[Personaliti adalah sifat dan perilaku yang menjadi kekhasan tipe PG ini.]
[Sisi positif adalah sifat dan perilaku yang dipandang menjadi keunggulan tipe PG ini.]
[Sisi negatif adalah sifat dan perilaku yang dipandang menjadi kelemahan tipe PG ini.]

Jika menggunakan sudut pandang dunia psikologi (aliran perilaku), kepribadian dari tipe In mesti memiliki sifat perilaku khas yang dapat dibuktikan dan diukur yang berbeda dari delapan kepribadian [PG] yang lain. Terdapat sepuluh item yang bisa dibuktikan keberadaannya dan bisa diukur secara psikometrik [psikometrik adalah teknik pengukuran mental dalam psikologi].

Menurut konsep STIFIn, kesepuluh item tersebut menjadi kepribadian tetap yang tidak akan berubah dan akan selalu eksis seiring dengan penambahan umurnya. Sepuluh (10) sifat yang tetap tersebut adalah: 
1. Balanced [berperilaku seimbang atau pertengahan]
2. Compromising [menyetujui dengan mencari jalan tengah atau saling mengurangi tuntutan]
3. Peaceful [cinta damai, menghindari konflik]
4. Resourceful [banyak akal, cepat dan tepat menangani banyak hal]
5. Simple [sederhana, tidak aneh-aneh]
6. Forgiving [mudah memaafkan]
7. Occupied [selalu sibuk, tidak bisa diam]
8. Flowing [mengalir dalam segala situasi]
9. Smooth [suka menenangkan diri]
10. Intermediary [menengahi antarpihak]
Catatan: Bahasa Inggris dipertahankan supaya definisinya tidak multitafsir.
Sebagai pribadi yang utuh, tipe In memiliki sisi-sisi diametral sebagai berikut: spiritualis yang hebat [ingat dan dekat Tuhan] namun juga individu yang galak dan temperamental [emosi mudah berubah], nalurinya tajam dan pandai meramal namun peragu dan tidak punya prinsip [keputusan atau tujuan mudah berubah], isi kepala lengkap sebagai generalis namun membuatnya tanggung tidak tuntas [tidak benar-benar menguasai], selalu ingin tenang dan bahagia tapi kurang assertive [kurang berani, kuat, percaya diri]. Selain itu, tipe ini sangat responsif [cepat menanggapi] dan komprehensif [pertimbangannya menyeluruh] akan tetapi dalam kontekstualitas sebatas ad hock [hanya untuk satu tujuan tertentu yang spesifik] dan kurang jangka panjang, jujur dan polos namun seringkali naif [lugu].

Oleh karena itu, tipe ini perlu waspada dengan kelemahannya dan berusaha mengeksploitasi kelebihannya. Biasanya jika kelebihannya bergerak membaik, maka secara otomatis kelemahan dari tipe ini akan tertutup dengan sendirinya.

Video penjelasan tentang kepribadian orang tipe Insting:
https://www.youtube.com/watch?v=j6l0i5tI6rk


Kelebihan

[Bab Kelebihan menjelaskan tentang Jenis Kecerdasan, Kelebihan, dan Tabiat terhadap uang.]
[Jenis Kecerdasan adalah bakat.]
[Kelebihan adalah cara bekerja yang menjadi keunggulan tipe PG ini.]
[Tabiat terhadap uang adalah perangai dalam menangani atau membelanjakan uang.]

Kepribadian dari tipe In memiliki kekhasan yaitu dalam hal kemampuan berkorban bagi kepentingan yang lebih besar melebihi delapan jenis kepribadian yang lain. Kelebihan ini dapat disepadankan dengan kecerdasan berkorban atau disebut AQ (Altruistic Quotient) [Altruistic Quotient adalah kemampuan untuk mengorbankan kepentingan diri sendiri demi kepentingan orang lain/orang banyak].

[Menurut Konsep STIFIn, Otak Tengah memiliki bakat yang merupakan gabungan dari Kecerdasan Musikal, Eksistensial/Spiritual, dan Naturalis dalam Teori Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligence).]

[Kecerdasan Musikal berarti kegiatan yang disukai oleh pemilik kecerdasan ini adalah senang bernyanyi, senang mendengarkan musik, mampu mengingat nada dan irama, suka mendengarkan musik, saat melakukan aktivitas, mampu memainkan alat musik, senang menulis lagu, dan lain-lain. Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Teori_kecerdasan_majemuk]

[Kecerdasan Eksistensial/Spiritual berarti kecerdasan ini dimiliki oleh seseorang yang mampu menempatkan diri sendiri. Beberapa contoh pemahaman yang dimiliki oleh kecerdasan ini adalah tentang kebermaknaan hidup, memiliki pengalaman batin, kehidupan setelah kematian, memahami proses kehidupan yang berbeda-beda pada tiap orang dan akhir kisah sebuah kehidupan. Kecerdasan ini berfokus terhadap kegiatan-kegiatan filsafat atau keagamaan. Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Teori_kecerdasan_majemuk]

[Kecerdasan Naturalis berarti kecerdasan ini dimiliki oleh seseorang yang suka dengan hal-hal yang berbau alam, seperti: memelihara binatang, suka melihat film flora dan fauna, senang bercocok tanam, empati terhadap lingkungan sekitar, gemar melakukan perjalanan atau wisata alam seperti ke daerah pegunungan, hutan, laut, dan lain-lain.

Jika tipe ini bisa bekerja secara tenang dan damai, maka salah satu kemampuannya yang lain akan perform [muncul], yaitu memiliki mata ketiga [Third Eye] dalam melihat terhadap setiap peristiwa. Hasil pengamatan mata ketiga tersebut antara lain: dapat melihat hikmah [faedah, manfaat] yang tersembunyi di balik setiap kejadian, dapat memaknai secara spiritual terhadap setiap kejadian, atau memperoleh informasi penting dari indra ketujuh (naluri) tipe ini.  

[Pelatihan bakat berkorban (altruistic quotient) bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengorbankan diri sendiri demi orang lain/orang banyak. Bakat berkorban bisa dilatih dengan sering berderma, membantu orang lain yang sedang kesulitan, menjadi sukarelawan untuk membantu korban bencana, menjadi aktivis pada organisasi nirlaba, dll.]

Dalam hal pengelolaan uang, tipe In merasa sedih jika tidak bisa menolong orang lain yang memerlukannya. Tabiat tipe ini terhadap uang adalah selalu ingin menolong orang. Akibatnya, uang habis bukan untuk diri sendiri melainkan untuk menolong orang lain.


Kemistri

[Bab Kemistri menjelaskan tentang Kemistri dan Klu Diri.]
[Kemistri adalah orientasi yang senantiasa mendasari tipe PG ini dalam berpikir.]
[Klu Diri adalah kiat untuk mencapai keberhasilan sesuai kemistri.]

Kemistri alamiah dari tipe In adalah selalu bahagia. Ia hanya merasa nyaman hidup dalam suasana yang penuh kebahagiaan dan jauh dari masalah-masalah. Jika kebahagiaan itu berhasil didapatkannya, maka tipe ini mulai berperan untuk memultitaskingkan pengabdiannya [peran adalah keterlibatan dia dalam suatu organisasi/kelompok].

Namun sebaliknya, tipe In tidak akan bahagia jika ia tidak memiliki peran apa-apa. Keberhasilan hidup dari tipe ini ditandai dengan keberperanan yang bermakna bagi sesama. Hal itu jugalah yang menjadi sumber kebahagiaan dari tipe ini. Semakin besar keberperanan, semakin banyak ‘kepake’, maka tipe In semakin bahagia.


Peranan

[Bab Peranan menjelaskan tentang Peranan.]
[Peranan adalah peran yang sebaiknya dimiliki atau dilakukan oleh tipe PG ini ketika berada dalam suatu kelompok/organisasi.]

Faktor serbabisa dan daya adaptasi fisik serta adaptasi kecerdasan yang tinggi menyebabkan panggilan jiwa dari tipe In selalu ingin berperan sebagai mitra (partner) bagi tipe lainnya. Meskipun harus menjadi orang nomor dua dalam kemitraan tersebut, tipe ini tidak terlalu mempermasalahkan.  

Yang penting bagi tipe ini yaitu dapat menjadi mitra bagi tipe lainnya di level yang lebih baik. Hal tersebut tidak akan terjadi pada tipe kepribadian yang lain. Keempat tipe lainnya selalu ingin menjadi nomor satu dalam setiap kemitraan.  

[Peranan mitra (partner) bisa dilatih dengan cara menjadi pendamping dari MK tipe lain, misal wakil, sekretaris, personal assistant, ajudan, tangan kanan, orang kepercayaan, utusan, wakil presiden, dsb.]


Target dan Harapan

[Bab Target dan Harapan menjelaskan tentang Target dan Harapan.]
[Target adalah sasaran yang ingin dicapai atau didapatkan oleh tipe PG ini.]
[Harapan adalah kegiatan yang ingin dilakukan oleh tipe PG ini untuk mencapai target atau ketika target sudah tercapai.]

Dalam menjalankan fungsi kemitraan tipe Insting memasang target menghasilkan pertumbuhan dari masa ke masa, meskipun kecil atau sedikit yang penting ada pertumbuhan [growth]. Sebenarnya tipe ini tidak suka dengan langkah-langkah revolusioner [perubahan yang menyeluruh dan mendasar] karena hanya akan meningkatkan suhu kerja yang akan membuat suasana tegang. 
 
Tipe In menyukai suasana damai dan tenteram tanpa konflik. Termasuk alasan tipe ini terpanggil untuk menjadi orang kedua adalah: ia tidak ingin menjadi sasaran tembak jika menjadi orang nomor satu. 

Harapan terbesar dari tipe In yaitu ingin selalu memberikan kontribusi [contribution] pada lingkungan sosial. Tipe ini merasa hampa jika tidak menolong atau berkontribusi terhadap lingkungannya. Hal yang paling menyakitkan bagi tipe In adalah ketika ia ditolak oleh lingkungannya. Kemampuan adaptasi dari tipe ini membawanya untuk berkontribusi lebih banyak kepada lingkungan.


Arah Merek

[Bab Arah Merek menjelaskan tentang Arah Merek.]
[Arah Merek adalah citra diri yang sebaiknya diingat oleh orang banyak dari tipe PG ini.]

Ketulusan dari tipe In untuk selalu menolong dan berkontribusi, membuat pihak lain secara cepat memberikan merek sesuai dengan tingkat keberperannya yang tinggi. Tipe ini menyadari bahwa jika dirinya tidak berperan dimana-mana maka ia akan kehilangan makna hidupnya. Kuantitas keberperanan dari tipe ini cukup tinggi. Tipe ini seolah-olah tertarik kesana kemari oleh lingkungannya.

Di balik kuantitas keberperanan yang tinggi, tantangan bagi tipe In agar semua peranan tersebut dapat ditangani dengan baik, sehingga kualitas keberperanannya juga tinggi. Merek diri tipe In akan terangkat jika kuantitas dan kualitas keberperanan semuanya tinggi.


Cara Belajar

[Bab Cara Belajar menjelaskan tentang Cara belajar dan Cara meningkatkan minat belajar.]
[Cara Belajar adalah cara yang sebaiknya dilakukan oleh tipe PG ini ketika belajar.]
[Cara meningkatkan minat belajar adalah cara untuk memotivasi tipe PG ini agar dia memiliki keinginan untuk belajar dan bekerja.]
[Pada Bab ini, kami menambahkan penjelasan tentang Kalibrasi belajar, Penyakit belajar, Coach, dan Mentor.]

Proses belajar pada tipe In sangat berbeda dengan kedelapan kepribadian yang lain. Tipe kepribadian yang lain cenderung induktif proses belajanya, berangkat dari detail kemudian disimpulkan secara umum. Sedangkan tipe In cenderung menggunakan pola belajar deduktif, yaitu ketahui dulu kesimpulan baru kemudian diteruskan pada rincian [contoh pola deduktif adalah penalaran silogisme]. 

Oleh karena itu, pada setiap buku yang dibaca, tipe ini selalu merangkai dulu mencari kesimpulan, baru kemudian diuraikan detailnya. Sambil belajar, tipe In dapat dibantu dengan suasana yang damai dan tenteram dengan dukungan musik latar yang lembut [misal suara musik instrumen dan suara alam yang lembut, jika tidak mengganggu fokus].

Cara membangkitkan motivasi dari tipe In adalah dengan jalan menghilangkan segala macam tekanan yang menimpanya [tekanan misalnya konflik, perlakuan kasar, suara bentakan, dll.]. Selesaikan satu per satu [tekanan] hingga akhirnya tipe ini merasa lega dan tidak lagi punya trauma masa lalu. Setelah itu, baru membimbing tipe ini dengan pendekatan scaffolding, yaitu dibimbing dari dekat supaya bisa naik tangga satu per satu.

[Secara sederhana, pembelajaran scaffolding dapat diartikan sebagai suatu teknik pemberian dukungan belajar secara terstruktur, yang dilakukan pada tahap awal untuk mendorong siswa agar dapat belajar secara mandiri. Pemberian dukungan belajar ini tidak dilakukan secara terus-menerus, tetapi seiring dengan terjadinya peningkatan kemampuan siswa, secara berangsur-angsur guru harus mengurangi dan melepaskan siswa untuk belajar secara mandiri. Jika siswa belum mampu mencapai kemandirian dalam belajarnya, guru kembali ke sistem dukungan untuk membantu siswa memperoleh kemajuan sampai mereka benar-benar mampu mencapai kemandirian.]

[Kalibrasi belajar menjelaskan cara me-refresh pikiran untuk menghilangkan rasa jenuh yang muncul ketika kita sedang belajar dan bekerja. Dengan melakukan kalibrasi, pikiran akan kembali segar sehingga kita akan kembali bersemangat dan antusias dalam belajar dan bekerja. Tiap Kepribadian Genetik (PG) memiliki cara kalibrasinya sendiri yang efektif. Kalibrasi Belajar tipe Insting adalah ‘Silaturahmi’. Yang dimaksud ‘Silaturahmi’ adalah menjalin hubungan dengan orang lain, misal berinteraksi, bercakap-cakap, atau berkunjung. Pelaksanaan kalibrasi ‘Silaturahmi’ dalam kegiatan belajar bisa dilakukan dengan cara menyisipkan kesempatan agar tiap orang bisa saling berinteraksi, misal berkenalan dan ngobrol, tanpa disertai tujuan tertentu baik sebagai bagian dalam kegiatan belajar maupun saat jeda/istirahat.]

[Penyakit belajar menjelaskan suatu proses dalam pikiran bawah sadar (unconscious mind) yang bisa menghambat kegiatan belajar dan bekerja. Kita mesti menyadari ketika penyakit belajar ini muncul. Penyakit Belajar tipe Insting adalah isolasi, artinya dia mengurung diri dalam area kekecewaan yang tertutup bagi orang lain (tidak terbuka). Tipe In memendam traumanya dan berpikir seolah-olah dia dapat mengatasinya sendiri. Padahal dengan bercerita dia bisa merasa lega dan mungkin mendapat insight atau pandangan lain. Misal, tipe In akan berpikir “Biarlah orang lain menilai saya kurang semangat untuk berprestasi karena mereka juga tidak tahu alasan saya yang sebenarnya sehingga saya bisa seperti ini.]

[Coach adalah guru yang diutamakan dan disukai oleh PG tertentu karena mendukung PG tersebut berdasarkan Teori Sirkulasi STIFIn. Coach yang cocok untuk tipe Insting adalah tipe Thinking, baik Thinking introvert maupun Thinking extrovert.]

[Mentor adalah guru yang disegani oleh PG tertentu karena menaklukkan PG tersebut berdasarkan Teori Sirkulasi STIFIn. Mentor yang cocok untuk tipe Insting adalah tipe Sensing, baik Sensing introvert maupun Sensing extrovert.]


Pilihan Sekolah dan Profesi

[Bab Pilihan Sekolah dan Profesi menjelaskan tentang Prioritas pertama pilihan sekolah dan industri, Prioritas kedua pilihan profesi, dan Empat Kata Kunci.]
[Prioritas pertama pilihan jurusan dan industri merupakan pilihan bidang pendidikan dan pekerjaan yang sebaiknya diambil oleh tipe PG ini.] 
[Prioritas kedua pilihan profesi merupakan pilihan pekerjaan yang boleh diambil oleh tipe PG ini jika dia tidak memungkinkan mengambil prioritas pertama.]
[Empat Kata Kunci merupakan kriteria yang dipersyaratkan oleh suatu profesi sehingga menjadikan profesi tersebut cocok untuk tipe PG ini.]

Prioritas utama jika ingin memilih jurusan atau profesi yang sesuai untuk tipe In sebaiknya diarahkan pada satu di antara empat pilihan industri berikut ini, yaitu musik/performance [pentas], jasa, culinary [kuliner], agama/budaya/charity [amal/donasi]

[Contoh profesi pada empat industri/bidang prioritas utama:]
[Musik/Performance: musisi, segala pemain di atas panggung]
[Jasa: jasa yang berhubungan langsung dengan pengguna jasa misal: perawat, penata rambut, penjahit, makelar]
[Culinary: chef, koki]
[Agama/Budaya/Charity: ustaz, teolog, budayawan, antropolog, filantropi, sukarelawan, aktivis]

Selanjutnya pilihan lain [pilihan lain ini merupakan pilihan kedua/cadangan sehingga baru boleh dipilih jika kita tidak memungkinkan memilih prioritas utama] dari profesi yang sesuai untuk tipe In sebagai berikut: pembalap, entertainer, agamawan, aktivis, musik, chef, jurnalis, aktivis, pengetahuan umum, performance, spiritualis, birokrat, pelayan masyarakat, mediator, tangan kanan untuk semua posisi dan semua industri, kolumnis, generalist, presenter serbabisa, atlet serbabisa, dan lain-lain.

Di masa depan, pilihan profesi akan semakin beragam. Namun jika ingin memilih jurusan ataupun profesi patokan bagi tipe In adalah mempertimbangkan empat kata kuncinya, yaitu: merangkai, reflek, berkorban, dan otomatis.   

Artinya, jurusan atau profesi yang dipilih tipe In didominasi oleh hal-hal yang bersifat umum sebagai hasil rangkaian atau gabungan dari berbagai disiplin ilmu dan profesi, memerlukan reaksi spontan hasil reflek yang cepat, mengandung unsur-unsur berkorban untuk kepentingan yang lebih besar, serta bekerja secara otomatis tanpa perlu dipikir ulang. Dengan demikian, tipe ini lebih cenderung sesuai dalam bidang-bidang kemanusiaan.

Video penjelasan tentang Program Studi (pendidikan) dan Profesi (pekerjaan) yang direkomendasikan untuk INSTING:
______________________________________

TAMBAHAN MATERI:

1. Cara berkomunikasi dengan orang INSTING
  1. Kata kunci: Cepatlah!
  2. Langsung ke inti: Bicaralah langsung ke inti pembicaraan, tanpa perlu berbasa-basi.
  3. Sederhana: Hindari pembahasan yang rumit. Gunakan bahasa yang sesederhana mungkin agar mereka mudah menerima informasi.
  4. Ringkas: Bicaralah secara ringkas. Gunakan sedikit kata agar dia segera menanggapi.
  5. Tuntas: Selesaikan kalimat Anda. Sampaikan informasi secara tuntas agar dia tidak salah dalam memberikan tanggapan.
  6. Komprehensif: Sampaikan pertimbangan dari beberapa aspek agar dia otomatis berpikir holistik.
  7. Hindari ambigu atau sindiran: Bicaralah dengan kalimat yang lugas dan hanya mengandung satu makna agar dia tidak salah paham.
  8. Deduksi: Jelaskan menggunakan konsep deduksi. Deduksi adalah penarikan kesimpulan dari keadaan umum.
  9. Jangan Membentak: Bicaralah dengan lembut. Jangan sekalipun membentak karena dia mudah trauma.
  10. Tanggapan yang tepat: Berikan tanggapan persis seperti apa yang dia inginkan agar temperamen dia tidak muncul.
Video penjelasan dan contoh tips berbicara dengan Insting:

2. Ciri-ciri kepribadian orang In jika kelebihannya sudah muncul:
Penyeimbang Paling Adaptif;
Pengakses Terbaik;
Tangan Kanan Serba Bisa;
Penyambung Kepentingan;
Spiritualis Terjujur;
Perangkum Termahir;
Aktivis Paling Murni;
Naluri Paling Tajam;
Pencari Damai;
Pemeduli Paling Berkorban.

3. Pelatihan Bakat
Masalah yang muncul saat pelatihan bakat: keserbabisaannya tidak dituntaskan
Solusi: mengajak tuntas program yang realistis dengan scaffolding (dibimbing dari dekat sesaatnya)
Pelatih yang diutamakan karena mendukung Insting (coach): Ti atau Te
Pelatih yang disegani karena menaklukkan Insting (mentor): Si atau Se

4. Habitat (lingkungan) yang mendukung pelatihan bakat
Habitat Alam: kawasan sentral dengan perlintasan ramai
Habitat Sosial: masyarakat relijius
Habitat Industri: industri jasa

5. Pasangan hidup yang paling cocok
Untuk wanita Insting, suami yang paling direkomendasikan adalah pria Ii atau pria Ie;
Untuk pria Insting, istri yang paling direkomendasikan adalah wanita Ti atau Te.
__________________________________

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Tes STIFIn (lokasi tes, konsultasi hasil tes, dll.), silakan hubungi Saudara Erlangga melalui WhatsApp di nomor 0856 4591 8991 atau klik wa.me/6285645918991

No comments:

Post a Comment