Pages

Mau Menikah? Tes STIFIn dulu agar Pernikahan Harmonis

Anda ingin menikah, berencana menikah, atau bahkan sedang mempersiapkan acara pernikahan? Jika ya, sebaiknya Anda mengikuti Tes STIFIn terlebih dahulu.

Tes STIFIn adalah tes untuk mengetahui potensi diri. Dengan tahu potensi diri, hidup tidak akan salah arah sehingga Anda akan memiliki peluang yang lebih besar untuk mencapai kesuksesan.


Hasil Tes STIFIn dapat dimanfaatkan dalam banyak bidang, salah satunya adalah pernikahan. Hasil Tes STIFIn dapat diterapkan dalam pernikahan karena Tes STIFIn memiliki Teori Sirkulasi yang mampu menunjukkan pola hubungan antar Tipe Kecerdasan. Pola hubungan ada 2 (dua) macam yaitu pola hubungan mendukung dan pola hubungan menaklukkan (mengalahkan), sebagai berikut:



Penerapan hasil Tes STIFIn dalam pernikahan adalah sebagai berikut:
  1. Jika Anda belum menikah maka hasil Tes STIFIn dapat dijadikan acuan untuk memilih calon pasangan hidup (calon suami atau calon istri) yang cocok dengan kepribadian Anda agar pernikahan harmonis dan bahagia.
  2. Jika Anda sudah menikah maka hasil Tes STIFIn dapat dijadikan panduan untuk memahami kepribadian pasangan hidup (suami atau istri) agar konflik pernikahan dapat dicegah sehingga risiko perceraian menjadi minimal.

Pernikahan adalah urusan yang bersifat jangka panjang karena Anda diharapkan menjalani pernikahan seumur hidup Anda. Pernikahan juga sangat berdampak terhadap kehidupan Anda karena Anda akan menjalani hubungan dengan orang yang sama setiap hari seumur hidup Anda. Karena pernikahan bersifat jangka panjang dan berdampak terhadap kehidupan Anda, maka sangat penting untuk memilih pasangan hidup (suami atau istri) yang tepat. Jika Anda memilih pasangan hidup yang salah (tidak cocok dengan Anda) maka hidup Anda bisa bermasalah, misal sering terjadi konflik pernikahan, prestasi kerja menurun, kehidupan sosial menjadi rumit, dst., yang berujung kepada perceraian. Jika Anda memilih pasangan yang tepat (cocok dengan Anda) maka hidup Anda akan terasa lebih mudah, misal pernikahan yang membahagiakan, karir meningkat, dst..

Jika Anda sudah memiliki calon pasangan hidup (calon istri atau calon suami) dan berencana menikah dalam waktu dekat tetapi setelah Anda dan calon pasangan Anda menjalani Tes STIFIn dan ternyata menurut Teori Sirkulasi STIFIn pola hubungan Anda dan pasangan tidak cocok sehingga tidak dianjurkan untuk menikah maka Teori STIFIn memiliki panduan untuk menjalani pernikahan sesuai dengan pola hubungan Anda dan pasangan. Sehingga, meskipun Anda dan pasangan memiliki pola hubungan yang tidak cocok namun Anda terpaksa menikah karena acara pernikahan yang dirasa tidak mungkin dibatalkan maka risiko konflik pernikahan tetap dapat diminimalkan.

Anda tidak akan merugi mengikuti Tes STIFIn, karena selain untuk urusan pernikahan, hasil Tes STIFIn juga dapat diterapkan di banyak bidang/hal lain. Hasil Tes STIFIn dapat diterapkan dalam urusan pekerjaan dan bisnis agar Anda mampu memanfaatkan potensi keunggulan Anda di tempat kerja dan bisnis sehingga prestasi kerja Anda akan meningkat. Hasil Tes STIFIn juga dapat diterapkan dalam parenting (pengasuhan anak) agar kedua orang tua mampu membina dan membimbing anak sehingga potensi anak berkembang.

Segera lakukan Tes STIFIn sekarang agar Anda mendapatkan pernikahan impian Anda. Pernikahan yang penuh dengan konflik tidak hanya menyakiti diri Anda sendiri tetapi juga pasangan Anda dan buah hati Anda. Konflik pernikahan yang berimbas kepada anak-anak Anda dapat menjadi penyebab anak Anda mengalami inner child sehingga pernikahan anak Anda di masa depan juga berisiko besar bermasalah. Siklus masalah pernikahan ini harus diputus di Anda sekarang. Setelah Anda dan calon pasangan hidup Anda menjalani Tes STIFIn dan tetap berkomitmen melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan maka Anda dan calon disarankan juga untuk mengikuti kelas pranikah (pra-nikah, pra nikah) agar mengetahui tips umum menjalani pernikahan.

Untuk informasi dan pendaftaran Tes STIFIn, hubungi Saudara Erlangga lewat WhatsApp di nomor 0856 4591 8991 atau klik bit.ly/WAstifin

Untuk cara memilih calon pasangan hidup (calon istri atau calon suami) yang cocok dengan kepribadian Anda, baca artikel berikut: Memilih Suami atau Istri yang Cocok menurut Konsep STIFIn.

No comments:

Post a Comment