Pages

Mengenal Penyakit (Mental Block) untuk masing-masing tipe Kepribadian Genetik STIFIn

Mengetahui Mental Block (Penyakit) untuk kesembilan tipe Personaliti Genetik STIFIn

Apa Mental Block itu? Suatu penyakit dalam pikiran yang jika muncul maka dapat menghalangi pemiliknya untuk terus bertumbuh, yakni belajar dan bekerja. Akibatnya, pemiliknya akan mengalami penundaan dalam mencapai tujuan/kesuksesannya.

Apa Manfaat Mengetahui Mental Block? Kita bisa aware (sadar diri) dan mengenali apabila Mental Block itu sedang muncul dalam diri kita sehingga kita bisa melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan guna mengantisipasi dan mengatasi Mental Block tersebut.

Bagaimana Mental Block STIFIn? 
  • Mental Block STIFIn ini bersifat genetik (non-hereditary), artinya sudah ada sejak lahir dan tidak bisa berubah seumur hidup. 
  • Mental Block STIFIn ini akan tetap ada seumur hidup, tinggal pemiliknya membiarkan ini muncul atau tidak.
  • Dari sejumlah tipe Mental Block STIFIn, hanya ada satu tipe Mental Block STIFIn yang efektif (memiliki pengaruh besar) dalam menghambat diri kita untuk terus bertumbuh. Sedangkan tipe Mental Block STIFIn lainnya tidak efektif (tidak berpengaruh signifikan) dalam diri kita.



Berikut adalah Ke-9 Mental Block untuk tiap Personaliti Genetik

COMPENSATION / KOMPENSASI
Mental Block ini dimiliki oleh orang tipe Sensing introvert (Si).
Compensation berarti orang tipe ini selalu merasa dapat mengkompensasi dengan cara lain. Terutama mengalihkan pekerjaan yang seharusnya dilakukan dirinya kepada orang lain. Padahal, akan bagus jika dia mengalaminya langsung.
Contoh:
Saya tidak perlu belajar karena nanti bisa tanya teman.
Saya suruh bawahan saya saja untuk mengerjakan pekerjaan ini (padahal ini pekerjaan yang harus diselesaikan oleh dia sendiri sebagai pimpinan).

INFERIORITY / TIDAK PERCAYA DIRI / RENDAH DIRI
Mental Block ini dimiliki oleh orang tipe Sensing extrovert (Se).
Inferiority berarti memiliki rasa kurang percaya diri untuk terus maju ke depan. Hanya perhatian pada kemungkinan kegagalan saat memandang masa depan. Ini semua mengakibatkan pelakunya tidak mau mencoba dan berusaha.
Contoh:
Kemampuan saya biasa saja sehingga saya tidak mungkin bisa jadi juara.
Saya tidak mungkin bisa menjadi karyawan tetap/organik dan kemudian menjadi manajer.

FIXATION / MEMBATASI DIRI / MEMATOK DIRI
Mental Block ini dimiliki oleh orang tipe Thinking introvert (Ti).
Fixation berarti tersekat oleh data masa lalu sehingga enggan bergerak. Memperhitungkan banyak hal tapi malah tidak kunjung bergerak (memilih bertahan) sehingga berada di status quo. Dahulu dia pernah mencoba namun gagal lalu dia memastikan kemampuannya hanya sebatas itu.
Contoh:
Saya sudah pernah belajar dengan rajin tapi hasilnya tidak sesuai harapan. Jadi saya tidak perlu belajar giat lagi.
Setelah saya pikir, terobosan ini tidak mungkin berhasil.

RATIONALISATION / PEMBENARAN / BERDALIH
Mental Block ini dimiliki oleh orang tipe Thinking extrovert (Te).
Rationalisation berarti memberikan penjelasan logis untuk membenarkan kegagalannya. Menjelaskan satu kebenaran namun menolak kebenaran yang lebih besar. Menyampaikan suatu alasan yang sebenarnya alasan itu hanya berdampak kecil pada kegagalannya, karena ada alasan lain yang pengaruhnya lebih besar. Akibatnya, orang tipe ini tidak mau mengkoreksi diri.
Contoh:
Nilai akademik saya menurun karena saya juga sibuk bekerja (padahal alasan sebenarnya dia tidak mengelola waktu dengan baik).
Saya gagal mencapai target karena pandemi corona (alasan sebenarnya karena dia kurang berusaha).

PROJECTION / PROYEKSI
Mental Block ini dimiliki oleh orang tipe Intuiting introvert (Ii).
Projection berarti membayangkan dirinya berada jauh di masa depan namun malah tidak bergerak mewujudkan ide atau gagasannya. Sehingga gagasannya hanya menjadi angan-angan.
Contoh:
Kalau saya mewujudkan ide saya sekarang maka bulan depan bisa diluncurkan, dan bulan depannya lagi bisa laku keras, kemudian saya bisa terkenal, dan seterusnya dan seterusnya.

FANTASY / FANTASI / MENGKHAYAL
Mental Block ini dimiliki oleh orang tipe Intuiting extrovert (Ie).
Fantasy berarti memiliki imajinasi yang kuat namun malah tidak bergerak mewujudkannya di realitas. Menyalurkan keinginan yang tidak terwujud/gagal tercapai menjadi sebuah imajinasi. Dia gagal namun malah berimajinasi jikalau dia berhasil maka seperti ini dan seperti ini sehingga tidak melakukan evaluasi diri.
Contoh:
“Ide ini pasti akan sangat bagus bila dikolaborasikan dengan ini dan ini pasti bisa diwujudkan.”
Seandainya aku begini maka aku akan demikian dan demikian.

REGRESSION / REGRESI / MUNDUR KE MASA LALU
Mental Block ini dimiliki oleh orang tipe Feeling introvert (Fi).
Regression berarti mengingat kembali kejadian di masa lalu yang menyakiti hatinya. Akibatnya, ini membuat suasana hati/mood-nya turun sehingga pelakunya enggan bekerja/belajar.
Contoh:
Saya selalu bersedih kalau mengerjakan hal ini karena dahulu saat saya mengerjakan ini saya mengalami kejadian buruk ini.

TRANS-CULPATION / TRANSKULPASI
Mental Block ini dimiliki oleh orang tipe Feeling extrovert (Fe).
Trans-culpation berarti menyalahkan orang lain atas kegagalannya.
Contoh:
Nilai pelajaran saya buruk karena gurunya tidak enak dalam mengajar.
Saya bisa berprestasi dalam bekerja bergantung pada siapa atasan saya.

ISOLATION / ISOLASI / MENUTUP DIRI
Mental Block ini dimiliki oleh orang tipe Instinct (In).
Isolation berarti mengurung diri dalam area kekecewaan yang tertutup bagi orang lain. Tidak terbuka saat ada masalah sehingga kurang mendapat masukan alternatif solusi/pandangan dari orang lain yang mungkin membantu.
Contoh:
“Biarlah orang lain menilai saya kurang semangat untuk berprestasi, toh mereka tidak tahu alasan saya yang sebenarnya sehingga saya seperti ini.”


Bagaimana mengantisipasi untuk mencegah munculnya Mental Block?
  1. Tingkatkan kondisi Positif: Kenali kondisi internal dan eksternal diri apa saja yang bisa menjauhkanmu dari munculnya pemicu Mental Block, kemudian sebanyak mungkin libatkan dirimu pada kondisi-kondisi tersebut.
  2. Minimalkan kondisi Negatif: Kenali kondisi internal dan eksternal diri apa saja yang bisa memicu munculnya Mental Block, kemudian hindari diri dari kondisi-kondisi tersebut

Bagaimana mengatasi saat mental block sedang muncul?
  1. Terima Mental Block-mu: Ketika mental block-mu datang, terima penyakit tersebut dengan jujur. Hindari bersikap defensif, karena hal tersebut hanya akan semakin mempersulit keadaan
  2. Hadapi Mental Block-mu di bawah bimbingan guru terbaikmu: Hadapi mental block-mu dengan melakukan aksi-aksi yang bersebrangan dengan penyakit tersebut. Dalam proses ini pastikan kamu berada dalam bimbingan ‘guru’ terbaikmu, sehingga proses yang kamu lakukan menjadi proses yang jelas arahnya dan terencana (tidak liar dan sporadis)

Mana Tipe Mental Block yang terdapat pada Diri Kita? Untuk mengetahui tipe Mental Block mana yang efektif (berpengaruh besar) dalam diri kita maka tidak ada cara lain untuk mengetahuinya selain melalui Tes STIFIn. Kita tidak bisa menduga atau mengiranya karena kesembilan tipe Mental Block STIFIn tersebut bisa saja muncul pada diri kita secara bergantian, namun tetap hanya ada satu yang dominan/yang paling sering dan berpengaruh besar pada diri kita.


Untuk informasi lokasi Tes STIFIn yang paling dekat dengan domisili Anda, silakan hubungi:
Sdr. Erlangga
WA 0856 4591 8991

1 comment:

  1. Terimakasih admin. Blognya Sangat bermanfaat :)

    ReplyDelete