Pages

Faktor-Faktor Genetik yang Berpengaruh terhadap Kepribadian

Teori Strata Genetik STIFIn

Menurut Konsep STIFIn, Faktor Genetik berpengaruh dalam membentuk Kepribadian atau Psikologis manusia. Faktor Genetik adalah faktor yang sudah kita bawa sejak lahir dan bersifat tetap/tidak bisa berubah seumur hidup. Menurut Konsep STIFIn, terdapat 5 (lima) Faktor Genetik yang berpengaruh terhadap Kepribadian diri kita. Masing-masing Faktor Genetik tersebut memilih tingkat pengaruh yang berbeda satu sama lain. Sehingga, tidak ada dua Faktor Genetik yang memiliki pengaruh yang sama besarnya. Dengan kata lain, terdapat Faktor Genetik yang memiliki pengaruh paling besar, dan ada Faktor Genetik yang memiliki pengaruh paling kecil. Konsep STIFIn menyebut teori pengaruh Faktor Genetik ini sebagai Teori Strata Genetik STIFIn.


Berdasarkan Teori Strata Genetik STIFIn terdapat 5 Faktor Genetik yang berpengaruh terhadap Kepribadian Manusia dengan urutan sebagai berikut dimulai dari Faktor Genetik yang pengaruhnya paling besar hingga paling kecil:
  1. Jenis Kelamin: Ditentukan berdasarkan Jenis Kelamin sehingga mudah diidentifikasi dengan secara fisik. Jenis Kelamin merupakan Faktor Genetik yang pengaruhnya paling besar terhadap Kepribadian. Baca penjelasan lengkap Pengaruh Jenis Kelamin di halaman ini. Faktor Genetik ini terdiri atas 2 (dua) macam yaitu:
    1. Laki-laki/Pria cenderung mirip Mesin Kecerdasan Thinking;
    2. Perempuan/Wanita cenderung mirip Mesin Kecerdasan Feeling;
  2. Mesin Kecerdasan (MK): Ditentukan berdasarkan Belahan otak yang dominan pada diri kita. Salah satu cara identifikasinya melalui Tes Sidik Jari STIFIn. Faktor Genetik ini terdiri atas 5 (lima) macam yakni:
    1. Belahan Limbic Kiri menunjukkan Mesin Kecerdasan Sensing;
    2. Belahan Neocortex Kiri menunjukkan Mesin Kecerdasan Thinking;
    3. Belahan Neocortex Kanan menunjukkan Mesin Kecerdasan Intuiting;
    4. Belahan Limbic Kanan menunjukkan Mesin Kecerdasan Feeling;
    5. Belahan Otak Tengah menunjukkan Mesin Kecerdasan Instinct/Insting.
  3. Drive Kecerdasan: Ditentukan berdasarkan Lapisan otak yang dominan pada Belahan otak dominan. Salah satu cara identifikasinya melalui Tes Sidik Jari STIFIn. Faktor Genetik ini terdiri atas 2 (dua) macam yakni:
    1. Lapisan otak dalam yang berwarna putih menunjukkan introvert;
    2. Lapisan otak luar yang berwarna abu-abu menunjukkan extrovert;
  4. Kapasitas Mesin: Salah satunya dipengaruhi oleh jumlah sel saraf dalam otak. Kapasitas Mesin berhubungan dengan skor IQ (Intelligence Quotient). Semakin banyak sel saraf dalam otak seseorang maka semakin besar Kapasitas Mesin sehingga skor IQ-nya pun akan semakin tinggi, dan dampaknya orang tersebut akan makin mudah menyerap informasi atau kemampuan belajarnya cepat, terlepas dari pengaruh Faktor Genetik lain yang dimilikinya (entah dia itu orang Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling, atau Insting). 
  5. Golongan Darah: Ditentukan berdasarkan Golongan Darah. Cara identifikasinya melalui pemeriksaan di laboratorium klinis/medis. Golongan Darah merupakan Faktor Genetik yang pengaruhnya paling kecil terhadap kepribadian. Baca penjelasan lengkap pengaruh Golongan Darah di halaman ini. Faktor Genetik ini terdiri atas 4 (empat) macam yakni:
    1. Golongan Darah A menyuruh pemiliknya menjadi seolah-olah orang Thinking;
    2. Golongan Darah B menyuruh pemiliknya menjadi seolah-olah orang Intuiting;
    3. Golongan Darah O menyuruh pemiliknya menjadi seolah-olah orang Feeling;
    4. Golongan Darah AB menyuruh pemiliknya menjadi seolah-olah orang Sensing.


Apa manfaat kita mengetahui Teori Strata Genetik STIFIn?
Perlu diketahui bahwasanya program pelatihan atau pengembangan diri yang kita lakukan akan menghasilkan dampak yang lebih besar/signifikan (hasilnya akan efektif) bila disesuaikan dengan Faktor Genetik (yang kita miliki) pada tingkat atau strata yang lebih tinggi. Misalnya, saat ini telah terdapat panduan diet menurut Golongan Darah, dan kalian adalah pemilik Golongan Darah O serta memiliki Mesin Kecerdasan Thinking. Jika kamu mengikuti Diet Golongan Darah O maka program diet yang kamu jalani tidak akan menghasilkan dampak yang signifikan bahkan cenderung sia-sia. Sebab, kamu memiliki Mesin Kecerdasan Thinking sehingga berlawanan dengan Diet Goldar O yang cenderung Feeling.

Demikian pembahasan kali ini. Silakan jika ingin bertanya atau mengajukan usulan.

Jika Anda ingin bertanya mengenai Tes Sidik Jari STIFIn, silakan hubungi saya. Saya menyedikan Jasa Tes STIFIn dengan fasilitas tambahan. Saya juga bisa memberikan informasi lokasi Tes STIFIn di seluruh kota/kabupaten di Indonesia.
Sdr. Erlangga
WhatsApp 0856 4591 8991

No comments:

Post a Comment