Pages

Tips Berbicara dengan orang Thinking menurut Konsep STIFIn

Berikut ini adalah sejumlah tips dan cara berbicara dengan dengan orang Thinking, baik Thinking introvert maupun Thinking extrovert:

  1. Data: Berikan data agar orang Thinking bisa mengambil keputusan secara rasional. Contoh:
    • Kakak kan ingin lulus cumlaude, tapi IP Kakak semester ini 3,42. Kakak belajarnya lebih fokus lagi, agar IP Kakak semester depan minimal 3,6 sehingga IPK Kakak bisa kembali cumlaude.
    • Penjualan kita 12 bulan terakhir terus menurun. Ini berarti strategi lama sudah tidak efektif. Coba kamu pikirkan strategi pemasaran yang lebih revolusioner.
  2. Terstruktur: Berbicaralah secara terstruktur atau terorganisasi (seperti kerangka berpikir) agar mereka dapat menganalisis hubungan antardata. Minimal ada latar belakang, isi, kesimpulan. Contoh:
    • Sekarang kita berada di posisi A . Dan, kita ingin mencapai posisi B. Tapi, sumber daya kita cuma satu. Jadi kita harus mengatur strategi agar target tercapai tepat waktu.
    • Kakak… Ayah kan sudah pensiun sehingga uang menipis. Sementara biaya kuliah mahal. Tapi, setahu Ibu ada banyak beasiswa untuk mahasiswa berprestasi. Untuk itu, Kakak harus rajin belajar agar Kakak berprestasi dan mendapatkan beasiswa.
  3. Sebab Akibat: Jelaskan hubungan sebab-akibat yang rasional agar mereka percaya dan paham. Contoh:
    • Kalau Kakak tidak rajin belajar maka Kakak tidak akan menguasai pelajaran. Kalau Kakak tidak menguasai maka Kakak tidak bisa mengerjakan ujian dengan baik sehingga nilai rapor Kakak jelek. Kalau rapor jelek maka Kakak tidak naik kelas. Kakak mau tidak naik kelas?
    • Kamu harus selalu bisa memotivasi dirimu sendiri. Karena jika kamu tidak mencapai target selama tiga bulan maka kamu akan diberhentikan.
  4. Konsekuensi: Berikan perhatian lebih pada konsekuensi agar dia bertanggung jawab atas tiap keputusan. Contoh:
    • Kakak harus lulus kuliah tepat waktu ya. Uang ayah hanya cukup untuk dua semester ini. Jika tidak, Kakak harus cari uang sendiri untuk biaya kuliahmu.
    • Kamu kerja yang rajin. Kalau kamu tidak mencapai target lagi maka kamu akan diberhentikan. Jika kamu diberhentikan sehingga tidak bekerja, lalu bagaimana kamu bisa menafkahi anak dan istrimu?
  5. Argumentasi: Thinking cenderung kritis dan suka berdebat. Untuk itu, Anda harus mampu memberikan argumentasi yang lebih rasional daripada argumentasi mereka (atau merupakan penyebab yang memberikan dampak paling besar) sehingga argumentasi mereka terpatahkan. Contoh:
    • Kakak tadi beralasan bahwa Kakak nilainya turun karena Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Padahal, kalau PJJ Kakak justru punya lebih banyak waktu dan tidak perlu capek-capek pergi ke sekolah. Sebenarnya, Kakak cuma butuh mengelola waktu dengan baik. Kakak harus fokus, jangan main game saat jam sekolah.
  6. Obyektif: Orang Thinking cenderung Obyektif. Untuk itu, pusatkan pembicaraan pada Obyek, bukan pada diri mereka sendiri (sebagai Subyek). Contoh:
    • Anak-anak, kalian harus menilai penampilan teman-teman kalian berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Jangan menilai menggunakan perasaan.
    • Apa yang mereka lakukan sudah benar karena sudah mematuhi peraturan yang berlaku. Kita harus akui itu.
    • Untuk menilai solusi mana yang terbaik, kedua solusi tersebut harus kita simulasikan dahulu. Baru, kita bandingkan hasil keduanya.
  7. Jangan mengulang: Mengulang-ulang pesan hanya membuat mereka kesal karena merasa diremehkan. Cukup sampaikan pesan dengan intonasi (nada suara) yang tegas, lalu beri jeda agar dia bisa berpikir sejenak. Contoh:
    • Kakak paham kan nasihat yang baru saja Ibu sampaikan…! Kakak jangan mengulangi lagi ya.
    • Kamu mengerti kan perintah yang saya katakan...! Sekarang, saya tunggu tindakanmu selanjutnya.


Manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan mempraktikkan tips dan trik di atas adalah:
  1. Lawan bicara (orang Thinking) lebih mudah dalam menerima informasi sehingga dia cepat paham;
  2. Informasi yang dipahami oleh lawan bicara persis seperti yang Anda pahami sehingga tidak terjadi kesalahpahaman;
  3. Anda dapat mengarahkan dan memengaruhi lawan bicara sehingga tujuan Anda tercapai.

Silakan hubungi kami, untuk informasi mengenai Tes STIFIn dan lokasi tesnya:
Saudara Erlangga
HP/WhatsApp 0856 4591 8991
atau klik:

Cara Berkomunikasi dengan Thinking

Untuk saat ini kami melayani Tes Sidik Jari STIFIn di wilayah Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, Pasuruan, Lamongan, Jombang, Madiun, Caruban, Mejayan, Ponorogo, Magetan, Ngawi, Nganjuk, Kertosono.

No comments:

Post a Comment