Pages

Faktor-Faktor Genetik yang Berpengaruh terhadap Kepribadian [Konsep STIFIn]

Menurut Konsep STIFIn, meskipun Faktor Genetik hanya mempunyai porsi sebesar 20% terhadap Kepribadian manusia, sementara Faktor Lingkungan memiliki porsi sebanyak 80%. Namun, Faktor Genetik memiliki pengaruh yang lebih dominan dalam membentuk Kepribadian manusia dibandingkan Faktor Lingkungan.

Dan ternyata, Faktor Genetik ini pun tidak hanya ada satu. Faktor Genetik bisa dibagi lagi menjadi beberapa Faktor dengan porsi yang berbeda-beda pula. Berikut adalah urutan Faktor-faktor Genetik dimulai dari yang paling besar pengaruhnya:




Urutan 5 (lima) Faktor Genetik yang Membentuk Kepribadian

  1. Jenis Kelamin: menurut Konsep STIFIn, laki-laki cenderung mirip kepribadian Thinking. Dan, perempuan cenderung mirip kepribadian Feeling. Contoh penjelasannya: misalkan kamu perempuan dan kamu sudah Tes STIFIn dan hasil Tes STIFIn kamu adalah Thinking maka Mesin Kecerdasannmu yang dominan adalah Thinking namun kamu masih memiliki kepribadian Feeling karena kamu adalah perempuan. Sehingga, jika sifat asal Thinking adalah 'Raja Tega' maka untuk perempuan Thinking, sifat 'Raja Tega'nya sedikit berkurang (tidak sebesar laki-laki Thinking) namun di antara semua perempuan, kamu yang paling tega.
  2. Mesin Kecerdasan: Mesin Kecerdasan ditentukan oleh Belahan Otak mana yang dominan pada diri seseorang. STIFIn membagi belahan Otak menjadi 5 (lima) belahan. Masing-masing belahan menunjukkan Mesin Kecerdasan yang berbeda. Mesin Kecerdasan mempengaruhi cara mempertimbangkan dan cara mengambil keputusan pada diri seseorang. 5 (lima) Mesin Kecerdasan (MK) STIFIn adalah Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling, dan Instinct. Penjelasan 5 MK tersebut bisa dibaca DI TULISAN INI.
  3. Drive Kecerdasan: Drive Kecerdasan ditentukan oleh Lapisan Otak mana yang dominan pada Belahan Otak yang dominan pada diri seseorang. STIFIn membagi Lapisan Otak menjadi dua lapisan, yakni Lapisan Luar (berwarna kelabu) dan Lapisan Dalam (berwarna putih). Lapisan otak yang dominan bersama-sama dengan Belahan Otak membentuk Kepribadian manusia. Drive Kecerdasan ini pengaruhnya lebih kecil daripada Mesin Kecerdasan karena hanya berfungsi sebagai penentu orientasi/arah dari Mesin Kecerdasan (MK).
  4. Kapasitas Hardware: kapasitas hardware ditentukan oleh banyaknya sel saraf pada otak kita. Makin banyak sel saraf maka kapasitas otak kita semakin besar sehingga skor IQ (Intelligence Quotient) kita juga semakin tinggi. Jika skor IQ kita tinggi maka kemampuan kita dalam belajar juga akan cepat, terlepas apapun hasil tes STIFIn kita.
  5. Golongan Darah: golongan darah juga berpengaruh tapi kecil bahkan dapat diabaikan. Golongan darah hanya berpengaruh sesaat/sebentar di awal reaksi kita pada suatu kejadian. Kemudian, pengaruh golongan darah ini akan hilang dan lalu digantikan pengaruh faktor genetik yang tingkatannya lebih tinggi seperti Mesin Kecerdasan dan Jenis Kelamin. Orang dengan Golongan darah A cenderung mirip MK Thinking, B cenderung mirip Intuiting, O Feeling, dan AB Sensing. 
Untuk informasi tentang Tes STIFIn hubungi:
Saudara Erlangga
No. HP/WA 0856 4591 8991
atau klik

No comments:

Post a Comment