Pages

Penjelasan Hasil Tes STIFIn: Thinking extrovert (Te)

Catatan: Teks dalam tanda kurung kotak […] merupakan tambahan penjelasan dari penulis blog ini, teks selain itu merupakan penjelasan resmi dari STIFIn.


Pengantar

Te adalah singkatan dari Thinking extrovert. Jika huruf T berdiri sendiri maka merupakan identitas sebagai Mesin Kecerdasan (MK). Menurut konsep STIFIn, ragam Mesin Kecerdasan hanya ada 5 (lima), dan T adalah salah satu diantara 5 (lima) MK tersebut. Identitas Mesin Kecerdasan berubah menjadi kepribadian [Kepribadian Genetik] ketika MK digandengkan dengan jenis kemudi di belakangnya. Jenis kemudi kecerdasan hanya ada dua, yaitu i (introvert) dan e (extrovert). Dengan demikian, Te sudah menjadi identitas kepribadian. T ditulis dengan huruf besar karena pengaruhnya sebagai MK lebih besar daripada e yang ditulis dengan huruf kecil yang berperan hanya sebagai kemudi kecerdasan.

[Jika disebut Thinking maka itu adalah Kecerdasan Genetik atau Mesin Kecerdasan, disingkat MK.]
[Jika disebut Thinking extrovert maka itu adalah Kepribadian Genetik atau Personaliti (Personality) Genetik, disingkat PG.]

Mind Map THINKING extrovert (Te)


Sistem Operasi Otak

[Bab Sistem Operasi Otak menjelaskan tentang Sistem Operasi Otak.]
[Sistem Operasi Otak adalah Belahan Otak dominan dan Lapisan Otak dominan.]

Pengertian sederhana dari Thinking extrovert adalah jenis kepribadian yang berbasiskan kecerdasan logika yang proses kerjanya dikemudikan dari luar dirinya menuju ke dalam dirinya [logika adalah proses menalar dengan cara memproses data secara konsisten]. Sistem operasi pada tipe Te berada di belahan otak bagian atas di sebelah kiri atau disebut sebagai otak besar [neocortex] kiri atau diringkas otak kiri. Pada otak kiri tersebut yang menjadi kemudi kecerdasan dari tipe ini, berada di lapisan abu-abu yang letaknya di bagian luar atau permukaan otak. Otak kiri lapisan abu-abu itulah yang menjadi sistem operasi tipe Te.

Lapisan yang berwarna abu-abu dari tipe Te memiliki tekstur otak yang lebih longgar karena mengandung sel otak lebih sedikit. Kerapatan yang lebih rendah dibandingkan dengan lapisan bagian dalam tersebut membuat kemudi kecerdasan bergerak dari luar ke dalam.

Hal ini menyebabkan ‘tuan yang punya badan’ menjadi lebih beradaptasi dengan lingkungan luar, karena dari lingkuangan luar itulah tipe Te mendapatkan energi untuk memutar kepalanya. Energi yang datang untuk mengolah otak kiri tipe ini berasal dari luar dirinya.


Tipologi Fisik

[Bab Tipologi Fisik menjelaskan tentang Konstitusi Jasmani, Kekuatan Jasmani, dan Fungsi Tubuh.]
[Konstitusi Jasmani adalah bentuk tubuh secara keseluruhan.]
[Kekuatan Jasmani adalah bagian tubuh yang menjadi keunggulan tipe PG ini.]
[Fungsi Tubuh adalah faal/kerja bagian tubuh yang unggul.]

Mesin kecerdasan Thinking (T) sesungguhnya identik dengan tulang. Mereka memiliki tulang yang besar dan kuat. Dengan bentuk tubuh (konstitusi) yang piknis [pyknic] terlihat unsur tulang secara proporsional menjadi dominan. Disebut piknis karena ukuran badan [otot/daging] dari tipe ini volumenya lebih kecil dibanding tipe lain, sementara volume tulangnya paling dominan dibanding tipe lain.

Akibatnya, tulang kerangka menyangga beban yang lebih ringan sehingga mudah bergerak kesana-kemari. Itulah mengapa disebut piknis. Tipe Te tidak memiliki baterai (charger) di dalam dirinya dan justru ia menghadirkan dari luar. Hal inilah yang menyebabkan Te seperti memiliki tulang yang kurang tenaga.

Meskipun proporsi tulang lebih dominan dibanding ukuran badannya, namun secara umum Mesin Kecerdasan T malas bergerak. Padahal seharusnya MK ini mudah bergerak. Hal ini disebabkan tenaga yang tersedia dari MK ini cenderung disedot oleh kepala. Penggunaan energi oleh kepala dapat memakan energi yang besar sehingga menjadikan MK ini malas bergerak.


Sifat Khas

[Bab Sifat Khas menjelaskan tentang Personaliti tetap yang dapat diriset secara psikometrik serta Sisi positif yang perlu dibina dan Sisi negatif yang perlu diwaspadai.]
[Personaliti adalah sifat dan perilaku yang menjadi kekhasan tipe PG ini.]
[Sisi positif adalah sifat dan perilaku yang dipandang menjadi keunggulan tipe PG ini.]
[Sisi negatif adalah sifat dan perilaku yang dipandang menjadi kelemahan tipe PG ini.]

Jika menggunakan sudut pandang dunia psikologi (aliran perilaku) kepribadian dari tipe Te mesti memiliki sifat perilaku khas yang dapat dibuktikan dan diukur yang berbeda dari delapan kepribadian yang lain. Terdapat sepuluh item yang bisa dibuktikan keberadaannya dan bisa diukur secara psikometrik [psikometrik adalah teknik pengukuran mental dalam psikologi].

Menurut konsep STIFIn, kesepuluh item tersebut menjadi kepribadian tetap yang tidak akan berubah dan akan selalu eksis seiring dengan penambahan umurnya. Sepuluh (10) sifat yang tetap tersebut adalah: 
1. Thoughtful [penuh pertimbangan]
2. Analytical [menguraikan suatu hal menjadi bagian kecil untuk melihat pengaruh antarbagian]
3. Competitive [suka bersaing]
4. Reserved [menahan diri ketika berkomunikasi]
5. Planner [merencanakan pekerjaan]
6. Positive [tanpa ragu, percaya jika mampu]
7. Argumentative [berdebat, mengemukakan alasan]
8. Forceful [memaksa dengan kuat dan tegas]
9. Formal [resmi, kaku sesuai aturan]
10. Justice [adil, tidak berpihak]
Catatan: Bahasa Inggris dipertahankan supaya definisinya tidak multitafsir.
Sebagai pribadi yang utuh, tipe Te memiliki sisi-sisi diametral sebagai berikut: menyukai kemenangan seperti seorang penakluk namun kurang stamina [karena nafas pendek sehingga mudah lelah] untuk terus-menerus bertanding, kebenaran empirik [berdasarkan pengalaman] hanya datang dari pengalaman dirinya namun tidak suka kebenaran dari nasihat orang lain, pandai mengakumulasi [mengumpulkan] keuntungan dengan coverage [cakupan wilayah] yang luas namun kurang mahir dalam membuat prioritas jangka panjang. Selain itu, peranan dari tipe Te sangat sirkulatif di semua entitasnya [mengendalikan di banyak wilayah] hanya sayang kurang pandai membaca aspirasi [harapan dari orang lain], memiliki siklus hidup yang dinamis [selalu berubah] namun terlalu normatif [kaku sesuai aturan]. 

Oleh karena itu, tipe ini perlu waspada dengan kelemahannya 
dan berusaha mengeksploitasi kelebihannya. Biasanya jika 
kelebihannya bergerak membaik, maka secara otomatis 
kelemahan dari tipe ini akan tertutup dengan sendirinya.

Video penjelasan tentang Kepribadian orang tipe THINKING:
https://www.youtube.com/watch?v=659noWfIx5M


Kelebihan

[Bab Kelebihan menjelaskan tentang Jenis Kecerdasan, Kelebihan, dan Tabiat terhadap uang.]
[Jenis Kecerdasan adalah bakat.]
[Kelebihan adalah cara bekerja yang menjadi keunggulan tipe PG ini.]
[Tabiat terhadap uang adalah perangai dalam menangani atau membelanjakan uang.]

Kepribadian dari tipe Te memiliki kekhasan karena memiliki kemampuan menalar secara meluas dalam bentuk pengendalian manajemen dan logika yang lebih efektif yang melebihi delapan jenis kepribadian yang lain. Kelebihan ini dapat disepadankan dengan kecerdasan logika atau disebut LQ (Logical Quotient) [Logical Quotient adalah kemampuan untuk bernalar (berpikir logis) secara meluas yaitu menstrukturkan satu pokok hal dengan banyak hal lain yang bersangkut paut].

[Logical Quotient dalam Konsep STIFIn dapat disepadankan dengan Kecerdasan Logika Matematika dalam Teori Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligence). Kecerdasan Logika Matematika berarti pemilik kecerdasan ini lebih menyukai kegiatan yang berhubungan dengan angka-angka, mampu menyelesaikan soal-soal hitungan, menyukai puzzle, mampu menginterpretasikan tabel, grafik, atau diagram, senang dengan permainan yang melibatkan strategi, suka beranalisa atau bernalar, dan lain-lain. Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Teori_kecerdasan_majemuk

[Pelatihan bakat logika (logical quotient) bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penalaran. Bakat logika bisa dilatih dengan belajar dan berlatih soal matematika (logic/logika) dan fisika, berlatih algoritma dan coding/pemrograman, berlatih menstrukturkan masalah, berlatih membuat flowchart, dst.]

Tipe Te pandai mengumpulkan kekuatan untuk menghasilkan kemenangan bagi diri dan organisasinya. Bagi tipe ini, organisasi akan dikelola seperti pabrik, tentara, birokrat, atau atasan-bawahan karena otoritas sepenuhnya berada di tangannya. Cara organisasi yang seperti inilah yang kemudian membuatnya berhasil dalam melipatgandakan hasil [multiplying] atau produksi. 

Pendek kata, tipe Te memiliki kelebihan secara alamiah yang tercermin dari cara kerjanya yang selalu mencari peluang untuk melipatgandakan [melipatgandakan berarti tipe Te dapat melipatgandakan output dengan input/sumber daya yang dia kuasai]. Tipe ini memperlakukan pekerjaannya dengan mengendalikan proses secara tepat, yaitu proses yang menimbulkan produktivitas pelipatgandaan. 

Hal tersebut sejalan dengan tabiatnya terhadap uang. Tipe Te adalah tipe yang paling mampu mengelola keuangan dengan cara mengakumulasi atau mengumpulkan. Bagi tipe ini, cara membelanjakan pengeluaran sebenarnya sangat rasional namun punya kemampuan taktis jika ia melihat ada peluang untuk mengakumulasi keuntungan. 


Kemistri

[Bab Kemistri menjelaskan tentang Kemistri dan Klu Diri.]
[Kemistri adalah orientasi yang senantiasa mendasari tipe PG ini dalam berpikir.]
[Klu Diri adalah kiat untuk mencapai keberhasilan sesuai kemistri.]

Dengan kemampuan pengendalian terhadap span of control [rentang pengendalian] yang besar, kemampuan logika umum, kemampuan dalam melipatgandakan hasil, karakter yang seperti tulang (atau ibarat besi yang kokoh), dan keberadaan tulang yang lebih dominan dibanding ukuran badan, menjadikan tipe Te akan jauh lebih sukses jika ia memiliki pabrik untuk menjalankan ‘mesinnya’. Tipe Te perlu lebih mengkonkretkan usahanya dalam wujud yang nyata, misalnya berbentuk pabrik sehingga mesin pelipatgandaannya dapat berjalan dengan baik [pabrik bisa diartikan sebagai segala organisasi baik pekerjaan maupun bisnis di mana dia bekerja]. 

Tipe Te memiliki kemampuan untuk meraih tahta dimanapun jika segala macam unsur sumberdaya yang ada di bawah kekuasaannya dikelola secara mekanistik seolah-olah seperti pabrik. Jika memiliki pabrik (dalam pengertian yang sesungguhnya) maka tipe ini akan memiliki kedudukan di masyarakat sebagai tokoh yang layak diberi tahta yang lebih tinggi.

Kebesaran pabrik tersebut akan sejalan dengan kebesaran tahta atau kekuasaan dari tipe Te. Pada dasarnya tipe Te memang menjadi orang yang paling dicari tahta. Hal ini disebabkan pada diri tipe ini, melekat karisma pemegang otoritas. Jika diberi amanah, tipe ini akan menjalankannya dengan baik.


Peranan

[Bab Peranan menjelaskan tentang Peranan.]
[Peranan adalah peran yang sebaiknya dimiliki atau dilakukan oleh tipe PG ini ketika berada dalam suatu kelompok/ organisasi.]

Dengan fungsi kepala yang dominan, MK Thinking (T) lebih senang dengan jenis pekerjaan yang memerlukan berpikir keras sehingga dapat menyelesaikan masalah hingga tuntas. Tipe ini dapat menyusun serangkaian logika sebagai metode untuk menyelesaikan masalah.

Hal itulah yang menjadikan tipe T dianggap bertangan dingin. Setiap masalah yang menjadi tanggungjawabnya, dapat diselesaikan dengan baik. Jika kemampuan kepala tersebut digabungkan dengan karakter tulang yang kokoh, maka akan melahirkan tipe T dengan kepribadian yang teguh dan keras kepala. 

Jika tipe ini dikemudikan dari luar ke dalam -menjadi tipe Te- akan muncul sifat-sifat utama yang adil, objektif, dan menerima argumentasi logika. Hal itu membuat tipe Te menyukai peran layaknya seorang komandan [chief] yang memimpin dengan otoritas penuh untuk memastikan keadilan dan logika dapat berjalan secara efektif. Peranan tersebut diikuti dengan kemampuan pengelolaan dan pengendalian organisasi yang baik dari tipe Te.

[Peranan komandan (chief) bisa dilatih dengan cara menjadi pimpinan di suatu kelompok/organisasi, misal ketua kelompok belajar, ketua organisasi siswa di sekolah, kapten tim olahraga, manajer/supervisor di perusahaan, dst. Atau, meski tidak memiliki jabatan pimpinan secara resmi namun berupaya mengendalikan dan mengelola sistem dan orang-orang untuk menyelesaikan pekerjaan.]


Target dan Harapan

[Bab Target dan Harapan menjelaskan tentang Target dan Harapan.]
[Target adalah sasaran yang ingin dicapai atau didapatkan oleh tipe PG ini.]
[Harapan adalah kegiatan yang ingin dilakukan oleh tipe PG ini untuk mencapai target atau ketika target sudah tercapai.]

Bagi tipe Te, kemampuan mengendalikan proses produksi menjadi jalan sukses untuk memperoleh kekuasaan. Ia akan menjadi sangat terpukul jika pada akhirnya tidak diberi otoritas/wewenang [authority] untuk mengambil keputusan. Target dari tipe ini adalah mendapatkan otoritas penuh. Dengan otoritas tersebut ia dapat mengendalikan [controlling] secara penuh jalannya organisasi. Tipe ini akan mengendalikan organisasi dengan memberikan instruksi, pengarahan, dan briefing-briefing.


Arah Merek

[Bab Arah Merek menjelaskan tentang Arah Merek.]
[Arah Merek adalah citra diri yang sebaiknya diingat oleh orang banyak dari tipe PG ini.]

Tipe Te memiliki kemampuan kepemimpinan melalui proses managerial [manajerial] yang sangat bagus. Bahkan tipe ini diberi merek karena kemampuan managerial-nya yang efektif. Jika ada pertarungan untuk menunjukkan kemampuan pengelolaan dan pengendalian organisasi agar organisasinya dapat selalu naik kelas karena selalu menciptakan produksi yang berlipat ganda maka tipe Te merupakan sosok yang akan memenangkannya. Selain tipe Te memang memiliki kemampuan managerial yang sistematis dan efektif, secara alamiah tipe ini juga haus kekuasaan. 


Cara Belajar

[Bab Cara Belajar menjelaskan tentang Cara belajar dan Cara meningkatkan minat belajar.]
[Cara Belajar adalah cara yang sebaiknya dilakukan oleh tipe PG ini ketika belajar.]
[Cara meningkatkan minat belajar adalah cara untuk memotivasi tipe PG ini agar dia memiliki keinginan untuk belajar dan bekerja.]
[Pada Bab ini, kami menambahkan penjelasan tentang Kalibrasi belajar, Penyakit belajar, Coach, dan Mentor.]

Pada umumnya, tipe Te tidak mengalami masalah dalam hal belajar. Karena pada umumnya, materi pelajaran memerlukan cara kerja otak yang menalar, berhitung, dan menstrukturkan. Pada tipe Te, ia sudah terbiasa menalar bacaan untuk mendapatkan logika dengan membuat struktur dan skema yang memudahkan [misal berupa algoritma dan flowchart]. Hal ini disebabkan tipe Te sebenarnya tidak ingin terlalu jelimet. 

Otak kiri dari tipe Te selalu memerlukan ‘fooding’ [asupan makanan] dengan cara berpikir atau pada dasarnya ia suka berpikir, baik diminta ataupun tidak diminta. Hasil akhirnya menyebabkan tipe Te menjadi orang yang paling berwawasan karena kumpulan buku yang dibacanya cukup lengkap. Meskipun penguasaan setiap topik dari buku tersebut tidak terlalu mendalam, namun tipe ini sudah mendapat struktur berpikir dari setiap bacaannya. Dengan demikian, tipe Te memiliki kemampuan menguasai pelajaran bukan berasal dari detail mikroskopiknya, melainkan dari pengembangan wawasannya.

Cara yang paling efektif untuk memotivasi seorang tipe Te adalah dengan diberi kesempatan berkompetisi untuk mengalahkan yang lainnya. Tipe ini merasa dibantu jika selalu dibukakan jalur kemenangan [diberikan dukungan atau fasilitas] untuk mengalahkan lawan-lawannya di berbagai peringkat. Sebaliknya, tipe ini merasa hampa dan geregetan jika ia tidak dapat bertarung, karena ia merasa memiliki kapasitas untuk mengalahkan lawan-lawannya. 

[Kalibrasi belajar menjelaskan cara me-refresh pikiran untuk menghilangkan rasa jenuh yang muncul ketika kita sedang belajar dan bekerja. Dengan melakukan kalibrasi, pikiran akan kembali segar sehingga kita akan kembali bersemangat dan antusias dalam belajar dan bekerja. Tiap Kepribadian Genetik (PG) memiliki cara kalibrasinya sendiri yang efektif. Kalibrasi Belajar Thinking extrovert adalah ‘Wisata’. Yang dimaksud ‘Wisata’ adalah berpindah tempat. Pelaksanaan kalibrasi ‘Wisata’ dalam kegiatan belajar bisa dilakukan dengan cara menyisipkan kegiatan berpindah tempat dari satu lokasi ke lokasi lain sehingga kegiatan belajar tidak hanya berlangsung di satu lokasi. Misal, moving class atau pindah tempat belajar ke laboratorium atau perpustakaan]

[Penyakit belajar menjelaskan suatu proses dalam pikiran bawah sadar (unconscious mind) yang bisa menghambat kegiatan belajar dan bekerja. Kita mesti menyadari ketika penyakit belajar ini muncul. Penyakit Belajar Thinking extrovert adalah Rasionalisasi, artinya dia pandai memberikan alasan logis pada kegagalannya. Misal, tipe Te akan beralasan “Nilai saya jelas saja jelek, mengingat waktu belajar saya di rumah yang hanya bisa setengah jam sehari karena harus membantu kedua orang tua.”]

[Coach adalah guru yang diutamakan dan disukai oleh PG tertentu karena mendukung PG tersebut berdasarkan Teori Sirkulasi STIFIn. Coach yang cocok untuk tipe Thinking extrovert adalah tipe Sensing introvert. Jika tidak ada tipe Sensing introvert maka boleh tipe Sensing extrovert karena sama-sama MK Sensing.]

[Mentor adalah guru yang disegani oleh PG tertentu karena menaklukkan PG tersebut berdasarkan Teori Sirkulasi STIFIn. Mentor yang cocok untuk tipe Thinking extrovert adalah tipe Feeling introvert. Jika tidak ada tipe Feeling introvert maka boleh tipe Feeling extrovert karena sama-sama MK Feeling.]


Pilihan Sekolah dan Profesi

[Bab Pilihan Sekolah dan Profesi menjelaskan tentang Prioritas pertama pilihan sekolah dan industri, Prioritas kedua pilihan profesi, dan Empat Kata Kunci.]
[Prioritas pertama pilihan jurusan dan industri merupakan pilihan bidang pendidikan dan pekerjaan yang sebaiknya diambil oleh tipe PG ini.] 
[Prioritas kedua pilihan profesi merupakan pilihan pekerjaan yang boleh diambil oleh tipe PG ini jika dia tidak memungkinkan mengambil prioritas pertama.]
[Empat Kata Kunci merupakan kriteria yang dipersyaratkan oleh suatu profesi sehingga menjadikan profesi tersebut cocok untuk tipe PG ini.]

Prioritas utama jika ingin memilih jurusan atau profesi untuk tipe Te sebaiknya diarahkan pada satu di antara lima pilihan industri berikut ini, yaitu manajemen, kepemerintahan [birokrasi], manufacturing [pabrik], properti [perumahan], peternakan

[Contoh profesi pada lima industri/bidang prioritas utama:]
[Manajemen: manajer, supervisor, direktur operasional]
[Kepemerintahan: birokrat, walikota, direktur jenderal, menteri]
[Manufacturing: manajer pabrik, direktur produksi]
[Properti: pengembang perumahan, kontraktor]
[Peternakan: peternak, pembudidaya]

Selanjutnya pilihan lain [pilihan lain ini merupakan pilihan kedua/cadangan sehingga baru boleh dipilih jika kita tidak memungkinkan memilih prioritas utama] dari profesi yang sesuai untuk tipe Te sebagai berikut: ristek, IT [Teknologi Informasi], bisnis pertambangan, ahli konstruksi, bisnis kesehatan, garment, peneliti, fabricant, perminyakan, pengeboran, programmer, dokter, apoteker, ekonomi, manajer, dosen/guru, property, insinyur, fisikawan, kimiawan, konsultan manajemen, teknokrat, birokrat, pajak, produsen, quality control, auditor, ahli strategi, pelatih bola, pembuat kebijakan, system analyst, ahli rekayasa, developer, atlet (pertandingan), dan lain-lain.

Di masa depan, pilihan profesi akan semakin beragam. Namun jika ingin memilih jurusan ataupun profesi patokan bagi tipe Te adalah mempertimbangkan empat kata kuncinya, yaitu: menalar, tulang, mandiri, dan meluas.  

Artinya, jurusan atau profesi yang dipilihnya didominasi oleh unsur-unsur yang memerlukan daya nalar, mengandalkan pendirian yang kuat atau bahkan profesi yang betul-betul mengandalkan tulang dalam pengertian sesungguhnya (seperti atlet balap sepeda, tae kwon do, lari, renang khusus gaya dada, dsb.), dapat memanfaatkan kemandiriannya dalam bekerja, serta bidang-bidang yang memerlukan logika umum yang meluas seperti manajemen, menjadi komandan, atau birokrat.

Video penjelasan tentang Program Studi (pendidikan) dan Profesi (pekerjaan) yang paling direkomendasikan untuk Thinking extrovert (Te):
https://www.youtube.com/watch?v=DdlJt6ZuuIY
___________________________________________

TAMBAHAN MATERI

1. Cara berkomunikasi dengan orang THINKING
Kata kunci: Pikirkan!
  1. Data: Berikan data agar orang Thinking bisa mengambil keputusan secara rasional.
  2. Terstruktur: Berbicaralah secara terstruktur atau terorganisasi (seperti kerangka berpikir) agar mereka dapat menganalisis hubungan antardata. Minimal ada latar belakang, isi, kesimpulan.
  3. Sebab Akibat: Jelaskan hubungan sebab-akibat yang rasional agar mereka percaya dan paham.
  4. Konsekuensi: Berikan perhatian lebih pada konsekuensi agar dia bertanggung jawab atas tiap keputusan.
  5. Argumentasi: Thinking cenderung kritis dan suka berdebat. Untuk itu, Anda harus mampu memberikan argumentasi yang lebih rasional daripada argumentasi mereka (atau merupakan penyebab yang memberikan dampak paling besar) sehingga argumentasi mereka terpatahkan.
  6. Obyektif: Orang Thinking cenderung Obyektif. Untuk itu, pusatkan pembicaraan pada Obyek, bukan pada diri mereka sendiri (sebagai Subyek).
  7. Jangan mengulang: Mengulang-ulang pesan hanya membuat mereka kesal karena merasa diremehkan. Cukup sampaikan pesan dengan intonasi (nada suara) yang tegas, lalu beri jeda agar dia bisa berpikir sejenak.
Video penjelasan dan contoh tips berbicara dengan Thinking:

2. Ciri-ciri kepribadian orang Te jika kelebihannya sudah muncul:
Hasil Kerja Paling Terukur;
Pengendali Terluas;
Tanggung Jawab Terbaik;
Pelaksana Terefektif;
Perencana Paling Terarah;
Pemenang Terkerap (paling sering);
Pengalaman Terstruktur;
Pemutus Terlogis;
Akumulator Terbaik;
Pemecah Masalah Tercerdik.

3. Pelatihan Bakat:
Masalah yang muncul selama pelatihan bakat: haus kemenangan instan (ingin berhasil namun enggan menjalani prosesnya karena kurang stamina)
Solusi: mengendalikan tahapan dengan berbagai jenis recognition
Pelatih yang diutamakan karena mendukung Te (coach): Si, jika tidak ada maka Se
Pelatihan yang disegani karena menaklukkan Te (mentor): Fi, jika tidak ada maka Fe

4. Habitat (lingkungan) yang mendukung pelatihan bakat
Habitat Alam: kawasan terbuka, dataran rendah
Habitat Sosial: masyarakat bangsawan
Habitat Industri: industri manufaktur (pabrik)

5. Pasangan hidup yang paling cocok
Untuk wanita Te, suami yang paling direkomendasikan adalah pria Insting;
Untuk pria Te, istri yang paling direkomendasikan adalah wanita Si, baru kemudian Se.
__________________________________

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Tes STIFIn (lokasi tes, konsultasi hasil tes, dll.), silakan hubungi Saudara Erlangga melalui WhatsApp di nomor 0856 4591 8991 atau klik wa.me/6285645918991

No comments:

Post a Comment