Pages

Penjelasan Hasil Tes STIFIn: Thinking introvert (Ti)

Catatan: Teks dalam tanda kurung kotak […] merupakan tambahan penjelasan dari penulis blog ini, teks selain itu merupakan penjelasan resmi dari STIFIn.


Pengantar

Ti adalah singkatan dari Thinking introvert. Jika huruf T berdiri sendiri maka merupakan identitas sebagai Mesin Kecerdasan (MK). Menurut konsep STIFIn, ragam Mesin Kecerdasan hanya ada 5 (lima), dan T adalah salah satu di antara 5 (lima) MK tersebut. Identitas Mesin Kecerdasan berubah menjadi kepribadian [Kepribadian Genetik] ketika MK digandengkan dengan jenis kemudi [drive] di belakangnya. Jenis kemudi kecerdasan hanya ada 2 (dua), yaitu i (introvert) dan e (extrovert). Dengan demikian, Ti sudah menjadi identitas kepribadian. T ditulis dengan huruf besar karena pengaruhnya sebagai MK lebih besar daripada i yang ditulis dengan huruf kecil yang berperan hanya sebagai kemudi kecerdasan. 

[Jika disebut Thinking maka itu adalah Kecerdasan Genetik atau Mesin Kecerdasan, disingkat MK.]
[Jika disebut Thinking introvert maka itu adalah Kepribadian Genetik atau Personaliti (Personality) Genetik, disingkat PG.]

Mind Map THINKING introvert (Ti)


Sistem Operasi Otak

[Bab Sistem Operasi Otak menjelaskan tentang Sistem Operasi Otak.]
[Sistem Operasi Otak adalah Belahan Otak dominan dan Lapisan Otak dominan.]

Pengertian sederhana dari Thinking introvert adalah jenis kepribadian yang berbasiskan kecerdasan logika yang proses kerjanya dikemudikan dari dalam dirinya menuju ke luar dirinya [logika adalah proses menalar dengan cara memproses data secara konsisten]. Sistem operasi pada tipe Ti berada di belahan otak bagian atas di sebelah kiri atau disebut sebagai otak besar [neocortex] kiri atau diringkas otak kiri. Pada otak kiri tersebut yang menjadi kemudi kecerdasan dari tipe ini berada di lapisan putih yang letaknya di bagian dalam. Otak kiri lapisan putih itulah yang menjadi sistem operasi tipe Ti.

Lapisan yang berwarna putih memiliki tekstur otak yang lebih padat karena mengandung sel otak lebih banyak. Kerapatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan lapisan bagian luar tersebut membuat kemudi kecerdasan bergerak dari dalam ke luar. Hal ini menyebabkan ‘tuan yang punya badan’ menjadi membiayai sendiri keperluan untuk memutar kepalanya. Energi yang datang untuk mengolah otak kiri datang dalam diri tipe Ti sendiri.


Tipologi Fisik

[Bab Tipologi Fisik menjelaskan tentang Konstitusi Jasmani, Kekuatan Jasmani, dan Fungsi Tubuh.]
[Konstitusi Jasmani adalah bentuk tubuh secara keseluruhan.]
[Kekuatan Jasmani adalah bagian tubuh yang menjadi keunggulan tipe PG ini.]
[Fungsi Tubuh adalah faal/kerja bagian tubuh yang unggul.]

Mesin kecerdasan Thinking (T) sesungguhnya identik dengan tulang. Mereka memiliki tulang yang besar dan kuat. Dengan bentuk tubuh (konstitusi) yang piknis [pyknic], terlihat unsur tulang secara proporsional menjadi dominan. Disebut piknis karena ukuran badan [otot/daging] volumenya lebih kecil dibanding tipe lain sementara volume tulangnya paling dominan dibanding tipe lain.

Akibatnya, tulang kerangka menyangga beban yang lebih ringan sehingga mudah bergerak kesana-kemari. Itulah mengapa disebut piknis. Terlebih lagi tipe Ti ditunjang oleh ketersediaan baterai (charger) yang ada di dalam dirinya, sehingga menyebabkan tipe Ti ini seperti memiliki tulang yang bertenaga

Meskipun proporsi tulang lebih dominan dibanding ukuran badannya, namun secara umum Mesin Kecerdasan T malas bergerak. Padahal seharusnya MK ini mudah bergerak. Hal ini disebabkan tenaga yang tersedia dari MK ini cenderung disedot oleh kepala. Penggunaan energi oleh kepala dapat memakan energi yang besar sehingga menjadikan MK ini malas bergerak.


Sifat Khas

[Bab Sifat Khas menjelaskan tentang Personaliti tetap yang dapat diriset secara psikometrik serta Sisi positif yang perlu dibina dan Sisi negatif yang perlu diwaspadai.]
[Personaliti adalah sifat dan perilaku yang menjadi kekhasan tipe PG ini.]
[Sisi positif adalah sifat dan perilaku yang dipandang menjadi keunggulan tipe PG ini.]
[Sisi negatif adalah sifat dan perilaku yang dipandang menjadi kelemahan tipe PG ini.]

Jika menggunakan sudut pandang dunia psikologi (aliran perilaku), kepribadian dari Ti mesti memiliki sifat perilaku khas yang dapat dibuktikan dan diukur yang berbeda dari delapan kepribadian yang lain. Terdapat sepuluh item yang bisa dibuktikan keberadaannya dan bisa diukur secara psikometrik [psikometrik adalah teknik pengukuran mental dalam psikologi].

Menurut konsep STIFIn, kesepuluh item tersebut menjadi kepribadian tetap yang tidak akan berubah dan akan selalu eksis seiring dengan penambahan umurnya. Sepuluh (10) sifat yang tetap tersebut adalah: 
1. Expert [pakar, menguasai satu bidang yang khusus]
2. On Time [bekerja dengan tepat waktu]
3. Scheduled [terjadwal, sesuai tahapan pekerjaan]
4. Independent [mandiri, tidak bergantung pada orang]
5. Focus [memusatkan perhatian pada satu hal]
6. Thorough [cermat, saksama, menyeluruh]
7. Mechanistic [bekerja secara tersistem]
8. Prudent [hati-hati dan masuk akal dalam bertindak]
9. Responsible [bertanggung jawab]
10. Scheme [bekerja sesuai rencana/skema]
Catatan: Bahasa Inggris dipertahankan supaya definisinya tidak multitafsir.
Sebagai pribadi yang utuh, tipe Ti memiliki sisi-sisi diametral sebagai berikut: sangat logis namun jika mentok malah bergantung pada faktor X [kekuatan di luar nalar, keajaiban], mengelola secara hebat namun penakut untuk keluar dari zonanya [zona nyaman, wilayah kekuasaannya], di balik kemandiriannya tipe ini menyimpan rahasia dan ‘masking’ [topeng, menampakkan yang berbeda pada tiap orang], sebenarnya ia agresif tapi juga ingin ‘diladeni’ [dilayani]. Selain itu, tipe Ti mengadili secara hitam-putih [benar-salah], namun mudah diprovokasi [dihasut], jeli [matanya awas] dan objektif [menilai sesuai objek apa adanya/netral] namun terkadang gagal menangkap kontekstualitas gambaran besarnya [gambaran besar terkait situasi], menjadi mesin profit [laba] yang mahir [pandai merekayasa struktur biaya dan harga agar mendapatkan laba] namun sering terjebak oleh hal-hal sepele [tidak penting]. 

Oleh karena itu, tipe ini perlu waspada dengan kelemahannya dan berusaha mengeksploitasi kelebihannya. Biasanya jika kelebihannya bergerak membaik, maka secara otomatis kelemahan dari tipe ini akan tertutup dengan sendirinya.

Video penjelasan kepribadian orang tipe THINKING:
https://www.youtube.com/watch?v=659noWfIx5M


Kelebihan

[Bab Kelebihan menjelaskan tentang Jenis Kecerdasan, Kelebihan, dan Tabiat terhadap uang.]
[Jenis Kecerdasan adalah bakat.]
[Kelebihan adalah cara bekerja yang menjadi keunggulan tipe PG ini.]
[Tabiat terhadap uang adalah perangai dalam menangani atau membelanjakan uang.]

Kepribadian dari tipe Ti memiliki kekhasan karena memiliki kemampuan menalar secara mendalam dalam wujud penguasaan teknologi, mesin, dan mekanika yang melebihi delapan jenis kepribadian yang lain. Kelebihan ini dapat disepadankan dengan kecerdasan teknik atau disebut TQ (Technical Quotient) [Technical Quotient adalah kemampuan untuk bernalar (berpikir logis) secara mendalam yaitu menguraikan suatu pokok/keseluruhan menjadi bagian-bagian kecil untuk mengetahui hubungan antarbagian dan pengaruh bagian terhadap pokok/keseluruhan]. 

[Pelatihan bakat teknis (technical quotient) bertujuan untuk meningkatkan kemampuan analisis. Bakat teknis bisa dilatih dengan belajar dan berlatih soal matematika dan fisika (mechanics/mekanika), berlatih algoritma dan coding/pemrograman, berlatih menganalisis masalah untuk menemukan akar masalah, dst.]

Tipe Ti memiliki kelebihan yang otomatis berfungsi dalam cara kerjanya yang terbiasa efektif [effective]. Tipe ini memperlakukan pekerjaannya dengan output per standar yang harus tinggi. Pekerjaan tipe ini mesti efektif dan menghasilkan kepastian yang tinggi pula [efektif adalah berhasil guna atau pekerjaannya membuahkan hasil yang berdampak]. Pada akhirnya tipe Ti akan mengelola proses dan menata sistem sehingga pada akhirnya aktivitas berjalan dengan cara yang penuh kepastian. 

Cara membelanjakan pengeluaran dari tipe Ti juga harus efektif. Termasuk dalam berbagi pun, tipe ini sangat berhitung. Tipe ini lebih suka diminta menyumbang pikiran dibandingkan mengeluarkan uang jika dalam pertimbangannya dianggap tidak efektif. 


Kemistri

[Bab Kemistri menjelaskan tentang Kemistri dan Klu Diri.]
[Kemistri adalah orientasi yang senantiasa mendasari tipe PG ini dalam berpikir.]
[Klu Diri adalah kiat untuk mencapai keberhasilan sesuai kemistri.]

Dengan kekuatan pada spesialisasi, kepakaran, kemampuan otak kiri, kemandirian, karakter yang seperti tulang (atau ibarat besi yang kokoh), bahkan keberadaan tulang yang lebih dominan dibanding ukuran badan, menjadikan orang Ti akan jauh lebih sukses kalau ia memiliki tapak untuk menekuni aktivitasnya [tapak adalah satu lokasi bisnis atau lokasi kerja yang bersifat permanen/tidak berpindah-pindah]. 

Tipe Ti jangan menjalankan usaha yang tidak memiliki tapak/markas/kantor/bengkel permanen. Hal tersebut akan menyebabkan usahanya tidak stabil dan tidak terstruktur. Tipe ini harus memulai dari lokasi tertentu dan menumbuhkembangkan hingga besar.

Lokasi itulah tapak yang akan membuat tipe Ti meraih tahta sebagai kekuasaannya. Kebesaran tapaknya akan sejalan dengan kebesaran tahtanya atau kekuasaannya. Pada dasarnya, tipe ini memang menjadi orang yang paling bertahta, sepanjang ia berusaha mencari dimulai dari tapaknya.


Peranan

[Bab Peranan menjelaskan tentang Peranan.]
[Peranan adalah peran yang sebaiknya dimiliki atau dilakukan oleh tipe PG ini ketika berada dalam suatu kelompok/organisasi.]

Dengan fungsi kepala yang dominan, tipe T lebih senang jenis pekerjaan yang memerlukan berpikir keras sehingga dapat menyelesaikan masalah hingga tuntas. Ia dapat menyusun serangkaian logika sebagai metode untuk menyelesaikan masalah.

Hal inilah yang membuat tipe T dianggap bertangan dingin. Setiap masalah yang menjadi tanggung jawabnya dapat diselesaikan dengan baik. Kemudian jika kemampuan kepala tersebut digabungkan dengan karakter tulang yang kokoh maka akan melahirkan kepribadian yang teguh dan keras kepala.

Jika tipe T dikemudikan dari dalam ke luar -menjadi tipe Ti- akan muncul sifat yang lebih mandiri. Hal itu membuat tipe ini menyukai peranan sebagai orang yang menguasai masalah dan dapat bekerja sendiri seperti seorang pakar [expert]

Kepakaran dari tipe ini menjadi lebih spesifik, misalnya seperti seorang spesialis. Hal ini disebabkan cara kerja kemudinya yang datang dari dalam ke luar dirinya sehingga ia memiliki mesin pendorong sendiri untuk menekuni atau menggali masalah secara khusus dan mendalam.

[Peranan pakar (expert) bisa dilatih dengan cara menentukan satu bidang khusus yang ingin dijadikan keahlian dan kemudian berlatih di bidang tersebut. Misal, menjadi dokter spesialis, menjadi IT programmer di bidang blockchain, menjadi konsultan di bidang yang spesifik, memiliki bisnis dengan pasar yang tersegmen atau niche bisnis yang sempit, dsb.]


Target dan Harapan

[Bab Target dan Harapan menjelaskan tentang Target dan Harapan.]
[Target adalah sasaran yang ingin dicapai atau didapatkan oleh tipe PG ini.]
[Harapan adalah kegiatan yang ingin dilakukan oleh tipe PG ini untuk mencapai target atau ketika target sudah tercapai.]

Target kerja dari tipe Ti adalah menghasilkan kestabilan dalam penuh kepastian [certainty]. Kemampuan pengelolaan tipe Ti sangat bagus. Ia mampu mengkalkulasi segala macam unsur [risiko] yang akan menimbulkan kesalahan yang diperkirakan mengganggu kerjanya. Dan mencari jalan keluar setiap masalah dengan belajar kepada informasi yang direkamnya. Pengharapan dari tipe ini terletak pada kemampuan pengelolaannya [managing] yang efektif, menjalankan tugas sehingga ia semakin layak diberi otoritas yang lebih besar.


Arah Merek

[Bab Arah Merek menjelaskan tentang Arah Merek.]
[Arah Merek adalah citra diri yang sebaiknya diingat oleh orang banyak dari tipe PG ini.]

Bagi tipe Ti, kepakaran (expertise) [keahlian] menjadi merek dirinya. Dengan kepakarannya, tipe ini akan ‘kepake’ kemana-mana. Tarif per jam dari tipe ini akan menjadi semakin mahal karena kepakaran tersebut. Masyarakat luas atau pasar pada umumnya akan menyebut nama tipe ini ketika mencari pakar di bidang tertentu. 


Cara Belajar

[Bab Cara Belajar menjelaskan tentang Cara belajar dan Cara meningkatkan minat belajar.]
[Cara Belajar adalah cara yang sebaiknya dilakukan oleh tipe PG ini ketika belajar.]
[Cara meningkatkan minat belajar adalah cara untuk memotivasi tipe PG ini agar dia memiliki keinginan untuk belajar dan bekerja.]
[Pada Bab ini, kami menambahkan penjelasan tentang Kalibrasi belajar, Penyakit belajar, Coach, dan Mentor.]

Pada umumnya, tipe Ti tidak mengalami masalah dalam hal belajar. Karena pada umumnya, materi pelajaran memerlukan cara kerja otak yang menalar, berhitung, dan menstrukturkan. Pada tipe ini, ia sudah terbiasa menalar bacaan untuk mendapatkan logika isi dan intisari bacaannya. 

Otak kiri dari tipe Ti selalu memerlukan ‘fooding’ [asupan makanan] dengan cara berpikir, atau pada dasarnya ia suka berpikir, baik diminta ataupun tidak diminta. Hasil akhirnya menyebabkan tipe Ti menjadi orang yang paling lahap membaca buku pelajaran dan sekaligus menjadi orang yang tingkat penguasaannya paling tinggi terhadap isi pelajaran

Meskipun tidak dimotivasi, tipe Ti sudah dengan sendirinya memiliki kemandirian untuk belajar. Tetapi untuk meningkatkan atau memelihara motivasinya, tipe ini dapat didorong dengan cara memberikan rekognisi [recognition] dari orang yang dihormatinya. 

Rekognisi berbeda dengan pujian [praise]. Rekognisi lebih menyerupai sebagai penghargaan atau pengakuan [yang bersifat resmi] bahwa pada dirinya ada kemajuan, yang diberikan oleh orang yang dihormatinya, seperti ibu-bapaknya atau gurunya atau seniornya atau bahkan dari lawan yang diseganinya.

[Kalibrasi belajar menjelaskan cara me-refresh pikiran untuk menghilangkan rasa jenuh yang muncul ketika kita sedang belajar dan bekerja. Dengan melakukan kalibrasi, pikiran akan kembali segar sehingga kita akan kembali bersemangat dan antusias dalam belajar dan bekerja. Tiap Kepribadian Genetik (PG) memiliki cara kalibrasinya sendiri yang efektif. Kalibrasi Belajar Thinking introvert adalah ‘Kembali ke Alam’. Yang dimaksud ‘Kembali ke Alam’ adalah berada di alam terbuka dan/atau bersentuhan langsung dengan hewan dan tumbuhan. Pelaksanaan kalibrasi ‘Kembali ke Alam’ dalam kegiatan belajar bisa dilakukan dengan cara menyisipkan kegiatan yang memungkinkan bersentuhan langsung dengan alam bebas, tumbuhan, atau hewan hidup, baik sebagai bagian kegiatan belajar maupun saat jeda/istirahat. Misal, belajar di taman, memelihara hewan, dan berkebun.]

[Penyakit belajar menjelaskan suatu proses dalam pikiran bawah sadar (unconscious mind) yang bisa menghambat kegiatan belajar dan bekerja. Kita mesti menyadari ketika penyakit belajar ini muncul. Penyakit Belajar Thinking introvert adalah Fiksasi (Fixation), artinya dia tersekat oleh penggalan di masa lalu sehingga enggan melangkah ke masa depan. Dengan kata lain, dia memiliki minat secara obsesif terhadap sesuatu di masa lalu sehingga perhatiannya akan terus fokus terhadap hal itu hingga sekarang. Misal, tipe Ti akan berpikir “Saya sudah pernah rajin belajar tetapi hasilnya sama saja tidak sesuai harapan. Jadi sudahlah, tidak perlu lagi rajin belajar.”]

[Coach adalah guru yang diutamakan dan disukai oleh PG tertentu karena mendukung PG tersebut berdasarkan Teori Sirkulasi STIFIn. Coach yang cocok untuk tipe Thinking introvert adalah tipe Sensing extrovert. Jika tidak ada tipe Sensing extrovert maka boleh tipe Sensing introvert karena sama-sama MK Sensing.]

[Mentor adalah guru yang disegani oleh PG tertentu karena menaklukkan PG tersebut berdasarkan Teori Sirkulasi STIFIn. Mentor yang cocok untuk tipe Thinking introvert adalah tipe Feeling extrovert. Jika tidak ada tipe Feeling extrovert maka boleh tipe Feeling introvert karena sama-sama MK Feeling.]


Pilihan Sekolah dan Profesi

[Bab Pilihan Sekolah dan Profesi menjelaskan tentang Prioritas pertama pilihan sekolah dan industri, Prioritas kedua pilihan profesi, dan Empat Kata Kunci.]
[Prioritas pertama pilihan jurusan dan industri merupakan pilihan bidang pendidikan dan pekerjaan yang sebaiknya diambil oleh tipe PG ini.] 
[Prioritas kedua pilihan profesi merupakan pilihan pekerjaan yang boleh diambil oleh tipe PG ini jika dia tidak memungkinkan mengambil prioritas pertama.]
[Empat Kata Kunci merupakan kriteria yang dipersyaratkan oleh suatu profesi sehingga menjadikan profesi tersebut cocok untuk tipe PG ini.]

Prioritas utama jika ingin memilih jurusan atau profesi untuk tipe Ti sebaiknya diarahkan pada satu di antara enam pilihan industri berikut ini, yaitu ristek (riset dan teknologi), teknologi informasi, pertambangan, konstruksi [tentang struktur], kesehatan, dan garment

[Contoh profesi pada enam industri/bidang prioritas utama:]
[Ristek: engineer, analis, peneliti, teknisi]
[Teknologi Informasi: IT engineer, programmer]
[Pertambangan: engineer, geolog]
[Konstruksi: civil engineer, design engineer]
[Kesehatan: dokter, bidan, terapis, apoteker]
[Garment: engineer]

Selanjutnya pilihan lain [pilihan lain ini merupakan pilihan kedua/cadangan sehingga baru boleh dipilih jika kita tidak memungkinkan memilih prioritas utama] dari profesi yang sesuai untuk tipe Ti sebagai berikut: manajer/eksekutif/yudikatif, manufacturing [pabrik], bisnis properti, peternakan, peneliti, perminyakan, pengeboran, programmer, dokter, apoteker, ekonom, manajer, dosen/guru, property, insinyur, fisikawan, kimiawan, konsultan manajemen, teknokrat, birokrat, pajak, produsen, quality control, auditor, ahli strategi, pelatih bola, pembuat kebijakan, system analyst, ahli rekayasa, developer, atlet (pertandingan), dan lain-lain.

Di masa depan, pilihan profesi akan semakin beragam. Namun jika ingin memilih jurusan ataupun profesi patokan bagi tipe Ti adalah mempertimbangkan empat kata kuncinya, yaitu: menalar, tulang, mandiri, dan mendalam

Artinya, jurusan atau profesi yang dipilihnya didominasi oleh unsur-unsur yang memerlukan daya nalar, mengandalkan pendirian yang kuat atau bahkan profesi yang betul-betul mengandalkan tulang 
dalam pengertian sesungguhnya (seperti atlet balap sepeda, tae kwon do, lari, renang khusus gaya dada, dsb.), dapat memanfaatkan kemandiriannya dalam bekerja, serta bidang-bidang yang memerlukan kedalaman atau spesialisasi seperti insinyur atau teknokrat.

Video penjelasan tentang Program Studi (pendidikan) dan Profesi (pekerjaan) yang paling direkomendasikan untuk orang Thinking introvert (Ti):
https://www.youtube.com/watch?v=m0RVyKuzK0k
____________________________________________

TAMBAHAN MATERI:

1. Cara berkomunikasi dengan orang THINKING
Kata kunci: Pikirkan!
  1. Data: Berikan data agar orang Thinking bisa mengambil keputusan secara rasional.
  2. Terstruktur: Berbicaralah secara terstruktur atau terorganisasi (seperti kerangka berpikir) agar mereka dapat menganalisis hubungan antardata. Minimal ada latar belakang, isi, kesimpulan.
  3. Sebab Akibat: Jelaskan hubungan sebab-akibat yang rasional agar mereka percaya dan paham.
  4. Konsekuensi: Berikan perhatian lebih pada konsekuensi agar dia bertanggung jawab atas tiap keputusan.
  5. Argumentasi: Thinking cenderung kritis dan suka berdebat. Untuk itu, Anda harus mampu memberikan argumentasi yang lebih rasional daripada argumentasi mereka (atau merupakan penyebab yang memberikan dampak paling besar) sehingga argumentasi mereka terpatahkan.
  6. Obyektif: Orang Thinking cenderung Obyektif. Untuk itu, pusatkan pembicaraan pada Obyek, bukan pada diri mereka sendiri (sebagai Subyek).
  7. Jangan mengulang: Mengulang-ulang pesan hanya membuat mereka kesal karena merasa diremehkan. Cukup sampaikan pesan dengan intonasi (nada suara) yang tegas, lalu beri jeda agar dia bisa berpikir sejenak.
Video penjelasan dan contoh tips berbicara dengan Thinking:

2. Ciri-ciri kepribadian orang Ti jika kelebihannya sudah muncul:
Pekerja Tercerdas;
Pengamat Super Jeli;
Pemikir Paling Tajam;
Sosok Paling Mandiri;
Pengambil Risiko Terkecil;
Prinsip Terkukuh;
Pengelola Terbaik;
Konsultan Low Profile;
Mesin Laba Tercanggih;
Konsentrasi Terlama.

3. Pelatihan Bakat
Masalah yang muncul selama pelatihan bakat: kecerdikannya mengalahkan keuletannya (terlalu mengandalkan kecerdikannya daripada usaha).
Solusi: kemandirian mengejar detail melalui cicilan insentif.
Pelatih yang diutamakan karena mendukung Ti (coach): Se, jika tidak ada maka Si
Pelatih yang disegani karena menaklukkan Ti (mentor): Fe, jika tidak ada maka Fi

4. Habitat (lingkungan) yang mendukung pelatihan bakat:
Habitat Alam: kawasan datar, dataran tinggi
Habitat Sosial: masyarakat terdidik
Habitat Industri: industri riset dan teknologi

5. Pasangan hidup yang paling cocok
Untuk wanita Ti, suami yang paling direkomendasikan adalah pria Insting;
Untuk pria Ti, istri yang paling direkomendasikan adalah wanita Se, baru kemudian Si.
__________________________________

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Tes STIFIn (lokasi tes, konsultasi hasil tes, dll.), silakan hubungi Saudara Erlangga melalui WhatsApp di nomor 0856 4591 8991 atau klik wa.me/6285645918991

No comments:

Post a Comment